Ribuan Simpatisan Banteng Geruduk Markas PDIP Bali, Apa Masalahnya?

Aksi ribuan simpatisan PDIP Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan di DPD PDIP Bali
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

Bali –  Sekitar 2.700 simpatisan kader PDIP Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan menyeruduk kandang banteng Provinsi Bali pada Rabu, 16 Agustus 2023. 

Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN

Aksi ribuan massa banteng Tabanan ini dipicu lantaran adanya gejolak intenal pada PDIP. Pasalnya menjelang putusan Daftar Calon Sementara (DCS) nama Bacaleg yang diusung untuk menduduki kursi DPRD Provinsi Bali I Nyoman Mulyadi tercoret dari daftar DCS. 

"Kami hadir untuk menyampaikan aspirasi dan mempertanyakan, mengapa tokoh masyarakat kami dari Kecamatan Kediri tercoret dari DCS, kenapa namanya tidak muncul?" kata Dewa Putu Alit Artha,  Rabu, 16 Agustus 2023.

Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli

"DCS diumumkan besok, tapi kami menguatkan dan jaga-jaga atas informasi yang kami dapat," imbuhnya. 

Aksi ribuan simpatisan PDIP Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan di DPD PDIP Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh
Hakim MK Tanya ke PDIP Mana Bukti Sehingga Meminta Suara PSI jadi Nol

I Nyoman Mulyadi adalah tokoh yang menyumbangkan suara terbanyak di Kabupaten Tabanan. Menurut Dewa Putu Alit hingga saat ini mencapai 68 ribu suara. 

Kedatangan ribuan simpatisan pendukung Nyoman Mulyadi ke kandang Banteng Provinsi Bali diterima oleh Sekertaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara di ruang rapat kantor sekretariat.

Jaya Negara menyatakan akan berusaha mengakomodir seluruh aspirasi dari simpatisan untuk selanjutnya meneruskannya ke DPP PDIP. Apalagi menurutnya di Kabupaten Tabanan merupakan basis massa utama dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu. 

"Sebelum aspirasi ini menuju DPP PDIP, terlebih dahulu akan kami akan rapatkan dulu di internal DPD PDIP Bali. Tetapi yang utamanya, hari ini telah kami terima segala aspirasi dan masukan yang disampaikan," kata Jaya Negara.

Jaya Negara meminta pihak massa simpatisan Mulyadi untuk bersabar menunggu pengumuman nama DCS oleh KPU.  "Masalah nantinya bakal dicoret ataupun tidak, itu bukanlah kewenangan kami. Kita tunggu saja saat nama-nama bacaleg ini keluar di DCS," inbuhnya.

Polemik tercoretnya I Nyoman Mulyadi ini membuat gaduh internal PDIP Bali. Sebab dalam rapat pleno di DPC PDIP Tabanan sebelumnya, nama Nyoman Mulyadi diusulkan maju untuk menjadi calon DPRD Provinsi Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya