Waduh! Honor Pengamanan COVID-19 Anggota Polisi di Lutim Ditilep, Nilainya Puluhan Juta per Orang
- tvOne/Haswadi
Luwu Timur – Sejumlah anggota polisi di Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mengeluhkan honor pengamanan saat pandemi COVID-19 yang mereka terima tiba-tiba raib. Nilainya pun tidak sedikit, ada yang mencapai puluhan juta rupiah.
"Awalnya masuk ke rekening kami, jumlahnya Rp 20 juta, tapi besoknya tiba-tiba terpotong dan sekarang tersisa Rp 1 juta," kata seorang anggota polisi Polres Luwu Timur saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Polisi tadi tidak bersedia namanya dipublikasikan, namun dia mengaku siap memberikan keterangan jika masalah ini diselidiki.
"Kami sudah mengkonfirmasi ke bagian keuangan polres, katanya pembayaran honor itu harus melalui rekening polres, tapi sampai saat ini, honor kami belum ditransfer kembali ke rekening anggota yang mendapat SK pengamanan," katanya lagi.
Polisi menghentikan seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa, 19 Oktober 2021, untuk memperingatkan warga itu agar mengenakan masker untuk mencegah penularan COVID-19.
- VIVA/Adi Suparman
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Anggaran Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu Timur, Ramadan, mengatakan honor penanganan pandemi COVID-19 tersebut sudah dibayarkan langsung ke rekening masing-masing dinas terkait.
”Dibayarkan melalui dinas masing-masing dan secara utuh, bukan perseorangan," kata Ramadan beberapa waktu lalu. Ramadan mengaku tidak tahu persis jumlah dana yang ditransfer ke instansi yang dimaksud.
Adapun Uswatun Hasanah, Kepala sub bagian keuangan pada Dinas Kesehatan Luwu Timur, menyebutkan setelah honor untuk personil pengamanan pandemi COVID-19 diterima Dinas Kesehatan, langsung dibayarkan kepada anggota Polisi dan TNI yang namanya terdapat dalam SK, termasuk para tenaga medis.
"Juknisnya dibayarkan ke rekening masing-masing anggota TNI dan Polri yang ada namanya dalam SK, Jumlahnya Rp 100ribu/hari setiap anggota," kata Uswatun Hasanah.
Lalu, ke mana raibnya honor anggota polisi puluhan juta tersebut?
Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora, belum memberikan tanggapan apapun.
Laporan: Haswadi/tvOne Luwu Timur
Kata Polisi Film Kasus Vina Cirebon Tak Sajikan Fakta Secara Menyeluruh
Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan sejoli Vina dan Eki ramai diperbincangkan.
