Presiden Jokowi Sebut Indonesia Dapat Menjaga Stabilitas Politik di Tengah Kemajemukan

Presiden RI Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin (kiri) di sela-sela kunjungan ke Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, di tengah kemajemukan masyarakatnya yang berjumlah 270 juta jiwa, Indonesia saat ini masih mampu menjaga stabilitas politik. Itu dikatakan Presiden Jokowi, saat membuka Muktamar Sufi Internasional 2023, di Kota Pekalongan Jawa Tengagh, Selasa 29 Agustus 2023.

Edy Rahmayadi Siap Bertarung Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

“Sebagai negara berpenduduk majemuk, unity in diversity adalah semangat bangsa Indonesia dengan 270 juta penduduk yang beragam etnis, beragam agama, Alhamdullilah kita terus kokoh bersatu. Alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita. Semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia yang menjaga toleransi dan persatuan,” kata Presiden Jokowi dikutip dari Youtube World Sufi Assembly.

Jadi, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, harus terus diingatkan bahwa adanya perbedaan dan keberagaman itu dilanjutkan dengan toleransi dalam menghadapi perbedaan-perbedaan yang ada.

Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas

“Sikap moderat dan saling berinteraksi akan memungkinkan untuk bersatu dalam keberagaman, unity in diversity,” jelas dia.

Memang, Jokowi mengakui masih ditemukan beberapa kasus intoleransi. Inilah yang harus menjadi perhatian bersama, agar bisa meningkatan toleransi sehingga Indonesia dan dunia terjaga perdamaiannya.

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

“Saya percaya amalan tasawuf punya peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal, dengan prinsip Islam wasathiyah, Islam yang moderat yang semakin memperkokoh toleransi persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia Pusat Muktamar Sufi Internasional, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi serta Ibu Negara Iriana yang berkenan hadir untuk membuka acara World Sufi Assembly Conference tahun 2023.

“Kami ucapkan juga selamat datang di Kota Pekalongan seluruh peserta alim ulama dari berbagai negara,” kata Prabowo dikutip dari Youtube World Sufi Assembly.

Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan ini melaporkan bahwa muktamar dihadiri 73 sufi mancanegara, terdiri dari perwakilan 38 negara di seluruh dunia. Konferensi akan dilaksanakan dari 29-31 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya