Kapolri: Pengamanan KTT ASEAN Pertaruhan Indonesia di Mata Internasional
- Youtube
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta menjadi pertaruhan Indonesia di mata internasional.
Hal itu ditekankan Sigit saat memberikan arahan kepada personel TNI dan Polri yang akan bertugas mengamankan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023.
"Rekan-rekan perlu memahami bahwa operasi pengamanan ini menjadi pertaruhan Indonesia di mata internasional. Setiap perilaku personel TNI dan Polri dan seluruh unsur terkait di lapangan akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat tamu negara, media nasional maupun internasional," ucap Sigit dalam arahannya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.
Maka dari itu, Sigit menekankan agar seluruh personel TNI dan Polri yang terlibat pengamanan dapat bertindak sesuai dengan prosedur yang ada. Mereka juga harus bersikap humanis dalam menindak penyimpangan yang terjadi.
"Setiap tindakan harus sesuai dengan SOP dan mengedepankan tindakan yang humanis namun tegas apabila diperlukan, segala bentuk penyimpangan dan hal-hal yang dapat merusak nama baik institusi," ungkapnya.
Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri itu meminta agar pelaksanaan KTT ASEAN ini dapat berjalan berdampingan dengan aktivitas masyarakat. Terlebih, Jakarta merupakan pusat perekonomian.
Ia juga mewanti-wanti seluruh personel pengamanan untuk melakukan komunikasi publik yang baik kepada masyarakat.
"Keberhasilan KTT ASEAN KE-43 akan memberikan multiplier effect terhadap stabilitas perdamaian dan kesejahteraan bagi Indonesia, kawasan ASEAN dan dunia," pungkas Sigit.