SYL Resmi Tersangka, Arief Prasetyo Didesak Segera Bersih-bersih Kementan

Gedung Kementerian Pertanian (Kementan)
Sumber :
  • Ist

Jakarta -  Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi didesak untuk mencopot eselon I Kementan yang diduga kuat mengetahui kasus korupsi jual beli jabatan di Kementan sekaligus masih bersekongol dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Mentan SYL sebagai tersangka korupsi jual beli jabatan.

Duit Ditjen Holtikultura Kementan yang Mengalir ke SYL Bikin Kaget

"Kami meminta Pak Plt Menteri untuk melakukan screening atau bahkan mencopot orang-orang SYL yang masih bercokol di kementan dan mereka-mereka yang bersekongkol dengan SYL," ujar Koordinator Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia (AMPPI) Deby Saputra, dalam keterangannya Kamis, 12 Oktober 2023.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri ke Jokowi

Photo :
  • Ist
Pejabat Eselon I Kementan Kompak Pakai Pin WTP Emas, Ternyata Dibeli Pakai Duit Sharing

Menurut Deby, Plt. Mentan memiliki tugas berat yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Namun apabila lembaga ini diisi orang-orang jahat berkedok rampok maka mustahil rasanya target tersebut bisa dicapai.

"Istilah makassarisasi yang sempat heboh saat SYL menjabat harus benar-benar dibersihkan. Saya kira ada banyak orang yang layak dan memiliki kemampuan untuk mengisi pos jabatan tertentu," katanya.

Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham

Deby mengaku optimis jika penunjukan Arief Prasetyo Adi sebagai Plt. Mentan mampu membawa Indonesia menjadi negara berdaulat pangan. Apalagi Arief tidak memiliki kepentingan partai atau kekuasaan lain yang berpotensi korupsi.

"Saya percaya Pak Arief bisa menjadikan pangan Indonesia jauh lebih baik lagi. Kuncinya ya itu tadi, bersihkan orang orang SYL sampai bawah," jelasnya.

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Photo :
  • ANTARA Foto

Mengenai hal ini, Plt. Mentan menegaskan bahwa dirinya siap melakukan bersih-bersih di lingkup kementan. Karena itu, dia berharap tidak ada lagi pelanggaran yang dapat merusak nama baik dan marwah kementan.

"Saya sampaikan zero tolerance for integrity. Tidak ada main-main lagi per 6 Oktober siapa pun yang melanggar, yang tidak punya integritas akan saya selesaikan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya