Emak-emak di Mojokerto Tewas Ditabrak Truk saat Antar Anak Sekolah
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto - Kasihan betul bocah berinisial FAF (8 tahun), warga Desa Wonokusumo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Siswa SD itu harus kehilangan ibunya, Fitri Dwi Susriyanti (44), setelah sepeda motor yang ditumpangi Fitri ditabrak truk di Simpang Tiga Pungging pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kepala Unit Penegakan Hukum Kepolisian Resor Mojokerto Inspektur Polisi Satu Wihandoko mengatakan, kecelakaan yang menimpa Fitri itu terjadi di Simpang Tiga Pungging sekira pukul 06.45 WIB. Saat itu, Fitri tengah mengantarkan anaknya ke sekolah dengan menunggangi sepeda motor Honda Vario S 2786 PQ.
Saat itu, lanjut Wihandoko, korban berjalan dari arah barat ke timur. Sesampai di Simpang Tiga Pungging, Fitri berhenti di badan jalan dengan maksud hendak berbelok ke kanan. Tiba-tiba, dari arah belakang melaju kencang sebuah truk bernopol W 9328 UL.
Lokasi emak-emak di Mojokerto Tewas Ditabrak Truk saat Antar Anak Sekolah
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mungkin karena kurang konsentrasi, pengemudi truk Suyitno (32), warga Desa Bonteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, tak membelokkan truknya untuk menghindari motor korban. Ia menyeruduk motor korban hingga korban terpelanting.
"Sehingga menyebabkan kecelakaan dan terjadilah laka lantas," kata Wihandoko.
Tabrakan itu menyebabkan Fitri dan anaknya terjatuh dari motor. Fitri meninggal dunia dengan luka di bagian kepala. Sementara anaknya yang dibonceng, FAF, mengalami luka ringan. Keduanya dilarikan ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.
Ilustrasi police line
- Istimewa
Hasil penyelidikan sementara, lanjut Wihandoko, kecelakaan maut itu terjadi diduga karena lalainya pengemudi truk. "Diduga kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara truk yang dikendarai saudara Suyitno," ujar Wihandoko.
