Hari Santri Nasional 2023 Jadi Momentum Perjuangkan Sistem Kesehatan Pesantren

Ilustrasi Pesantren.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

Yogyakarta -Berbagai cara dilakukan oleh Pesantren dan juga seluruh Santri di Tanah Air untuk memeringati Hari Santri tahun 2023. Seperti yang dilakukan oleh Ponpes Ali Maksum Kerapyak, mereka melakukan kerja sama atau penandatanganan MoU dengan BPJS Kesehatan dan juga Pitaloka Foundation untuk memperjuangkan sistem kesehatan di Pesantren.

Dengan adanya kerja sama ini, nantinya diharapkan para santri memiliki kepastian dan keaktifan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Santri juga dapat mengakses layanan kesehatan kapan pun dibutuhkan.

"Meminta BPJS Kesehatan membantu  memperkuat dan mendampingi BKM di lingkup pesantren, di antaranya terkait akreditasi dan kerjasama BKM dengan BPJS Kesehatan," kata Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum, KH Khoirul Fuad, dalam keterangan yang diterima, Minggu 22 Oktober 2023.

Ponpes Ali Maksum Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan dan Pitaloka Foundation

Photo :
  • Dok. Istimewa

Sementara itu, Rieke Diah Pitaloka yang turut hadir dalam kesempatan itu sebagai Pembina Pitaloka Foundation berharap agar Pemerintah memperjuangkan peraturan perundang-undangan turunan UU Pesantren dan UU Kesehatan. Aturan tersebut perlu diperjuangkan agar meningkatkan sistem pelayanan kesehatan warga pesantren.

"Memohon dukungan dari segenap institusi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk bersama memperjuangkan peraturan perundang-undangan turunan UU Pesantren dan UU Kesehatan terkait upaya memperbaiki sistem kesehatan di pesantren-pesantren seluruh Indonesia," kata Rieke

Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka

Photo :
  • Istimewa

Menanggapi adanya sejumlah masukan tersebut, Dirut BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti mengatakan, BPJS Kesehatan siap membantu untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk para Santri.

Kenapa UU Polri Harus Direvisi? Ternyata Biar Sama Dengan Kejaksaan

"BPJS Kesehatan siap membantu memperkuat BKM Pesantren. Tiga prinsip kami adalah Jaminan Kesehatan Nasional harus mudah untuk diakses, murah dan tidak diskriminatif," ujar Ghufron.

Sri Mulyani Rancang Anggaran Kesehatan 2025 Rp 217,8 Triliun, Termasuk Buat Gizi Anak-Ibu Hamil
Gesits di PEVS 2024

Menumpuk di Pendaftaran, Cuma Segini Penjualan Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta

Subsidi motor listrik awalnya diberikan pemerintah sejak Maret 2023, dan aturannya dibuat lebih simpel pada Agustus tahun lalu, tapi tetap saja kurang efektif, buktinya?.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024