Kata TNI soal Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon Kena Mortir Israel

VIVA Militer: Tembok di Markas Pasukan TNI di Lebanon rusak diduga kena mortir
Sumber :
  • Instagram @infokomando.official

Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memastikan tak ada dampak atas serangan mortir ke markas pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lebanon.

KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?

"Kondisi masih aman," ucap dia kepada wartawan, Kamis 26 Oktober 2023.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer
Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

Kata dia, mortir tersebut tidak berada tepat di markas TNI. Adapun ledakan di luar area markas. Tak ada kerugian akibat ledakan ini. TNI memastikan tak ada korban dalam peristiwa itu pula.

"Ledakan 1 km dari pos kita. Betul tidak ada korban," kata dia lagi.

Parlemen Arab Desakkan Investigasi Internasional Kejahatan Israel di Gaza

Sebelumnya diberitakan, markas pasukan TNI dalam misi sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon diduga terkena mortir yang dilontarkan militer Israel. Insiden tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokomando, pada Kamis, 26 Oktober 2023. 

Markas TNI di Lebanon itu disebutkan sebagai Sudirman Camp yang berlokasi di Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, Lebanon.

VIVA Militer: Roket Parachute Flare di sekitar perbatasan Lebanon-Israel

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Dalam video yang beredar, kamera mengarah pada suar parasut (parachute flare), yang masih mengambang di udara saat langit sudah gelap. Disebutkan juga suar sudah dinyalakan beberapa kali.

"Sudah mulai menyerang, suar sudah beberapa kali (dilepaskan ke udara)," kata seorang pria dalam rekaman video yang viral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya