Menlu Retno: Setiap 10 Menit Satu Anak Palestina Tewas Karena Serangan Israel

Menlu RI, Retno Marsudi
Sumber :
  • ANTARA/Yashinta Difa

Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, serangan yang dilakukan Israel ke Gaza Palestina telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Bahkan, tercatat setiap 10 menit terdapat satu anak yang tewas. 

"Sudah sekian hampir 10.000 by now meninggal, dan setiap 10 menit satu anak meninggal. Ini adalah katastrofi kemanusiaan yang tadi Bapak Presiden sampaikan, tidak bisa tidak bisa kita terima," kata Retno Sabtu, 4 November 2023.

Retno Marsudi Saat Berikan Sambutan di Acara Jakarta Plurilateral Dialogue 2023

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

Retno menjelaskan, Indonesia sendiri dalam hal ini sudah melakukan diplomasi atas peristiwa tersebut. Posisi Indonesia sendiri sudah jelas bersama Palestina. 

"Posisi kita tidak bergerak bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya dan sekarang fokus kita di kemanusiaan," jelasnya.

Retno menegaskan, saat ini fokus Indonesia ada pada kemanusiaan. Menurutnya akar masalahnya adalah okupansi Israel atas tanah Palestina.

"Sekarang fokus kita di kemanusiaan. Cuman kita selalu mengingatkan jangan lupa untuk juga menangani meng-address core issue-nya, akar masalahnya yaitu okupasi ilegal Israel atas tanah Palestina. Jadi posisi kita kokoh tidak bergerak dan konsisten," terangnya. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina, pada Sabtu 4 November 2023, di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Presiden Jokowi mengatakan kalau bantuan yang bakal diberikan Indonesia ke Palestina bukan cuma yang dilakukan hari ini.

Menlu Sebut Upaya Israel Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan dari RI untuk Gaza

"Akan ada berapa batch bantuannya," ucap dia kepada wartawan, Sabtu 4 November 2023.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong.
Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Palestina, Buat Redam Aksi Boikot?

Bukan tanpa alasan bantuan kemanusiaan untuk Palestina bakal diberikan lagi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan antusias masyarakat untuk memberi bantuan sangat besar.

"Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya. Sehingga, ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka, dan  kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin," ujarnya.

Menlu Retno Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia
Arie Kriting dan Indah Permatasari

Alasan Arie Kriting dan Indah Permatasari Sempat Rahasiakan Wajah Anak

Arie Kriting juga mengungkap alasan kenapa selama ini ia tidak pernah mengunggah foto wajah anaknya itu ke media sosial.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024