Viral Perempuan Tewas Tersambar Petir di Tuban, Polisi Beberkan Fakta Sebenarnya

Ilustrasi petir/kilat.
Sumber :
  • Fernando Flores/Wikimedia

Tuban - Sebuah video dengan narasi seorang perempuan tewas tersambar petir saat berduaan dengan pacarnya di sebuah gubuk tepi pantai daerah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial. Polisi membeberkan, ternyata korban meninggal bukan karena tersambar petir.

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab

Video itu diposting di antaranya oleh akun Instagram @info_negri. Video itu menggambarkan banyak orang yang tengah berada di dekat sebuah gubuk saat suasana malam. Tak terlihat adanya jasad korban dievakuasi di dalam video itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita. Semoga husnul khotimah. Amin. Sedihnya pria Tuban Jawa Timur ini, kekasih tewas tersambar petir saat asyik berdua di gubuk tepi pantai," tulis akun tersebut menarasikan video yang dipostingnya.

Buntut Kasus Penggelapan Motor, Via Vallen Makin Bongkar Tabiat Buruk Sang Adik

Ilustrasi aktivitas petir.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Dalam penjelasannya, akun @info_negri menuliskan bahwa korban dan kekasihnya tengah menghabiskan malam di sebuah gubuk di tepi Pantai Cemara. Saat itu, wilayah sekitar tengah hujan.

Jawaban Tak Terduga Seorang Anak saat Ditanya Alasan Tak Ingin Punya Adik, Takut Global Warming

Kepala Kepolisian Sektor Jenu, Wakid, mengatakan, soal peristiwa meninggalnya korban di tepi pantai tersebut memang benar. Tapi, korban meninggal bukan karena tersambar petir. "Meninggal secara mendadak," katanya dikonfirmasi pada Selasa, 28 November 2023.

Wakid menambahkan, korban diketahui tidak tersambar petir setelah jasad korban diselidiki. Tidak ditemukan tanda kekerasan dan bekas luka bakar di tubuh korban. Sehingga, kesimpulannya korban tidak tersambar petir.

Wakid menceritakan, peristiwa yang videonya viral itu terjadi di wisata Pantai Mangrove Center, Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Minggu, 26 November 2023, malam. Korban berinisial NS (29 tahun) dan teman prianya berinisial CH (35).

Ilustrasi meninggal.

Photo :
  • vstory

Saat itu, lanjut Wakid, CH mengajak korban bersantai di sebuah gubuk di tempat wisata. Karena cuaca mendung, CH mengajak korban pulang. Tiba-tiba, korban tak sadarkan diri dan ternyata meninggal dunia. Mengetahui itu, CH berteriak meminta tolong sehingga memancing pemilik warung dan warga datang.

NS ternyata tak bernyawa, sementara CH juga syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Wakid mengatakan, CH sampai kini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit dan belum stabil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya