Sumsel Ingin Zero Konflik, Pilkada 2024 Jadi Target Program Prioritas

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan atau Sumsel Agus Fatoni mengingatkan agar para Camat, lurah dan kepala desa (Kades) se-Sumsel agar tetap fokus dalam penanganan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Dia menuturkan program prioritas itu penanganan stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem dan menyukseskan Pemilu 2024 seperti pilkada serentak

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

“Para camat, lurah dan kades merupakan garda terdepan pemerintahan karena sehari-hari bertemu dengan masyarakat dalam hal penanganan penanganan stunting, penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan menyukseskan Pemilu 2024,” kata Fatoni saat Rapat Koordinasi (Rakor) Camat, Lurah dan Kades se-Sumsel di Palembang, seperti disampaikan dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 17 Desember 2023.

Rakor itu terkait dengan tema 'Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Rangka Penanganan Stunting dan Pengendalian Inflasi serta Persiapan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Sumsel'. Fatoni menyampaikan sejauh ini program prioritas berjalan dengan baik di Sumsel utamanya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni

Photo :
  • istimewa

Dia bilang penanganan karhutla di Sumsel dapat apresiasi dari pemerintah pusat. "Bahkan Sumsel berkesempatan memberikan persentase keberhasilan penanganan Karhutla di tingkat internasional yang dilaksanakan di Dubai baru-baru ini,” jelas Fatoni.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Menurutnya, kondisi itu mesti disyukuri karena Sumsel mampu melewati masa-masa sulit. Namun, ia mengingatkan masih ada Pekerjaan Rumah (PR) juga tanggung jawab bersama. "Ada inflasi yang harus kita tangani bersama, masyarakat komponen dan seluruh lapisan masyarakat bergerak untuk menangani inflasi," lanjut Fatoni.

Selain itu, ada kunjungan Presiden RI Jokowi ke Sumsel pada Oktober 2023. Kemudian, Sumsel juga dapat apresiasi atas penanganan inflasi. Maka itu, ia mengajak para camat, lurah dan kades agar lebih fokus lagi dalam menjaga inflasi.

"Selain itu penanganan stunting kita terus bergerak, peran camat, lurah dan kades sangat penting karena  mengetahui persis warganya yang stunting. Sehingga penanganannya juga tepat," ujar Fatoni.

Fatoni pun berharap agar seluruh stakeholder bisa terus bergerak melakukan upaya konkret dan terukur. Dia minta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota hingga kelurahan serta dunia usaha bisa jadi 'orang tua asuh' bagi penderita stunting dan kemiskinan ekstrem sehingga penanganannya tepat sasaran.

"Lurah dan Kades mengetahui persis masyarakatnya dan kita akan menjadikan mereka yang stunting dan miskin ekstrim ini menjadi anak asuh," ujar Fatoni.

Selain itu, dia menyinggung pula terkait pemilu dan pilkada. Fatoni beri atensi khusus kepada jajaran Pemerintahan hingga tingkat RT/RW untuk bisa mensukseskan pesta demokrasi serentak di tahun depan tersebut.

Dia pun meminta agar tetap bisa jaga kondusifitas wilayah masing-masing daerah sehingga Sumsel zero konflik tetap terjaga.

"Kita harus tetap jaga Sumsel yang zero konflik. Kita harus terjaga Sumsel dengan damai, kita sudah banyak capaian prestasi dan cukup baik, kemajuan daerah sudah cukup baik," lanjut Fatoni.

Fatoni menuturkan penting untuk menjaga nama baik Sumsel agar Pemilu 2024 termasuk pilkada di Bumi Sriwijaya bisa berjalan aman sukses. Sejumlah daerah di Sumsel diketahui akan menggelar pemilihan kepala daerah.

"Namun masih perlu kita tingkatkan, kita terus jaga nama baik Sumsel yang kondusif ini, kita pelihara dan jaga agar Pemilu dan Pilkada 2024 berjalan aman, nyaman dan sukses," ujar Fatoni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya