Buntut Kasus Mayor Teddy, KSAD Maruli Bakal Evaluasi Ajudan Capres-Cawapres

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat bicara soal dugaan ketidakneralitas TNI setelah Mayor Teddy Indra Wijaya duduk di barisan pendukung capres nomor urut dua, Prabowo Subianto ketika debat perdana, beberapa waktu lalu.

7 Kapal Perang TNI AL Siaga Penuh di Perairan Bali Amankan Tamu Negara KTT WWF, Ini Daftar Namanya

Maruli menyebut, pihaknya bakal melakukan evaluasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap ajudan yang mengawal capres-cawapres. 

Teddy diketahui merupakan prajurit TNI aktif yang berstatus ajudan Menteri Pertahanan Prabowo. Keberadaan Teddy yang duduk di barisan pendukung Prabowo-Gibran saat debat perdana kemarin, menuai sorotan publik. 

Kisah Sertu Onisius, Babinsa TNI AD yang Berhasil Atasi Stunting di Pulau Terluar Dekat Australia

“TNI AD akan mengevaluasi dan membuat aturan teknis, petunjuk teknis yang lebih detail bagi prajurit-prajurit yang saat ini bertugas sebagai ajudan, pengawal, dan sebagainya mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam melaksanakan tugasnya selama proses pemilu,” kata Maruli seperti dikutip dari laman resmi Instagram @tni_angkatan_darat, Kamis, 21 Desember 2023.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menyampaikan keterangan pers usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.

Photo :
  • ANTARA/Andi Firdaus
Kapal Perang hingga Rantis Lapis Baja TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Tamu Negara KTT WWF Bali

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi memastikan, pihaknya akan selalu menjunjung tinggi netralitas dalam mengamankan pemilu 2024.

"Kami terima kasih atas koreksi dan masukan yang ada sebagai bahan evaluasi. TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas sebagaimana yang diamanatkan undang-undang," kata dia. 

Sebelumnya, Bawaslu RI menyatakan Mayor Teddy Indra Wijaya bukan termasuk dalam tim kampanye capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

VIVA Militer: Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dibelakang Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Twitter

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebut Teddy merupakan seseorang yang ditugaskan negara untuk mengamankan Prabowo. Hal itu berdasar hasil penelusuran dari jajarannya. 

"Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye. Jadi beliau bukan tim pelaksana kampanye. Sehingga kehadiran Mayor Teddy Indra Wijaya dalam debat tanggal 12 Desember 2023 di KPU dalam kapasitas sebagai petugas pengamanan," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya