Ini Sosok Pria Berjaket Polisi yang Ikut Tangkap Saipul Jamil, Kini Diburu Kapolres
- Tangkapan layar
Jakarta – Penangkapan pedangdut Saipul Jamil atas dugaan kasus narkoba sempat membuat heboh media sosial. Pada saat penangkapan yang berlangsung dramatis tersebut, Saipul Jamil terlihat meraung-raung karena takut akan kehadiran beberapa anggota polisi tersebut.
Beberapa anggota polisi yang berasal dari Unit Narkoba Polsek Tambora Jakarta Barat tampak hadir dalam proses penangkapan tersebut. Saipul Jamil diketahui dibekuk kepolisian di Jalur TransJakarta, sekitar Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Banyak warganet yang menilai bahwa penangkapan Saipul Jamil itu terlihat berlebihan. Seperti dalam video yang viral, tampak Saipul Jamil dibekuk secara paksa dari mobil sampai berteriak histeris. Apalagi, setelah melakukan cek urine, Saipul Jamil dinyatakan bebas narkoba.
Insiden Saipul Jamil ditangkap polisi
- Tangkapan layar
Selain soal aksi penangkapan, ada pula seorang oknum diduga polisi yang mengenakan jaket hitam bertuliskan ‘Polisi’ di bagian punggungnya. Bukan hanya itu, pria berjaket polisi itu melakukan aksi arogan dengan memaki-maki Saipul Jamil.
Saipul Jamil yang duduk di dekat jalur Transjakarta itu sampai memohon-mohon supaya tidak mendapatkan perlakuan kasar dari pria tersebut. Belakangan terkuak bahwa oknum yang menggunakan jaket polisi tersebut ternyata bukan aparat yang sebenarnya.
"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahuddi saat jumpa pers melansir dari video yang beredar di TikTok.
Kapolres Metro Jakarta Barat jumpa pers penangkapan Saipul Jamil
- VIVA/Andrew Tito
Untuk mengungkapkan sosok misterius yang ikut dalam aksi penangkapan tersebut, Syahduddi kemudian menerjunkan propam. "Makanya kami menurunkan propam untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Syahduddi juga memastikan bahwa pihaknya melakukan penangkapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga telah melihat beberapa orang yang melakukan aksi dalam penangkapan tersebut mulai dari mengetuk kaca mobil sampai memaki-maki.
“Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami," imbuhnya.
Selain itu, Syahduddi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah membebastugaskan terhadap oknum polisi yang diduga telah melanggar SOP dalam melakukan proses penangkapan Saipul Jamil hingga viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dikatakan bahwa pembebasan tugas terhadap beberapa oknum polisi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta Barat. Kapolres juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut akan dilakukan secara objektif.
