Palti Hutabarat Terancam 12 Tahun Penjara Buntut Hoax Rekaman Forkopimda Batubara
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Pegiat media sosial Palti Hutabarat terancam 12 tahun penjara buntut hoax rekaman suara diduga berisi percakapan Dandim, Bupati, Kapolres, hingga Kajati Batubara guna memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Ancaman hukuman ada yang 8 tahun, 9 tahun dan 12 tahun penjara," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu 20 Januari 2024.
Ilustrasi berita hoax.
- Pixabay
Relawan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu terancam belasan tahun penjara karena pasal yang dikenakan kepadanya. Adapun pasal tersebut adalah Pasal 48 Ayat 1 Juncto Pasal 32 Ayat 1 dan atau Pasal 48 Ayat 2 Jo Pasal 32 Ayat 2 dan atau Pasal 51 Ayat 1 Jo Pasal 35 dan atau Pasal 45 ayat 4 Jo Pasal 27 a Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan juga UU Nomor 1 Tahun 1946 yaitu pada Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.
Polri masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Sehingga, Korps Bhayangkara belum bisa membeberkan rangkaian penyidikan dalam kasus itu.
Ilustrasi/kabar hoax.
- PeopleOnline
"Saat ini proses masih secara simultan berkesinambungan tentunya melakukan pemeriksaan namun kami meyakini dulu menyampaikan kepada rekan-rekan bahwasannya penyidik melakukan penyidikan ini terkait pertama adanya laporan polisi yang harus kita tindak lanjuti," katanya.