Warga Bandung Diduga Jadi Korban Pengeroyokan karena Dukung Prabowo

Warga Bandung dugaan alami kekerasan karena dukung Prabowo
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

Bandung - Tiga orang yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita di Kota Bandung Jawa Barat menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang karena diduga beda pilihan terhadap calon presiden.

Mereka dikeroyok pada Minggu 21 Januari 2024 di tengah momentum debat Cawapres. Kondisi wajah ketiganya yang terluka pun terdokumentasikan di media sosial.

Dalam keterangan unggahan di media sosial, peristiwa dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja. Lalu, setibanya di Jalan Inggit Garnasih, kendaraannya tersendat karena kondisi jalan yang macet.

Ketika berada di tengah kemacetan itulah, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban. Korban pun membalasnya dengan mengacungkan dua jari. Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan melakukan pengeroyokan.

Prabowo Subianto dan Gibran Raka

Photo :
  • Istimewa

"Dan penumpang bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan. Dan kejadian ini korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Regol Kota Bandung," tulis keterangan video, Selasa 23 Januari 2024.

Menyikapi hal itu, Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, membenarkan adanya kejadian itu. Polisi pun sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV. 

Namun demikian, korban belum membuat laporan resmi ke polisi. "Jadi kejadiannya betul ada, kita sedang menunggu laporan terkait dugaan tindak pidana tersebut. Jadi, kalau misalkan ada laporannya kita tangani," katanya

Ahok Mencuat Maju di Pilkada Sumatera Utara, PDIP Lakukan Inventarisasi Potensi
Mantan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat

PDIP Melobi Fraksi Partai Lain Galang Dukungan Tolak RUU MK

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI berkomunikasi dengan fraksi partai politik lainnya untuk menolak revisi UU MK guna mencegah pasal-pasal yang diselundupkan.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024