578 Pedagang Mulai Tinggalkan Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Lakukan Pemagaran

Tangerang – Ratusan pedagang yang sebelumnya memilih untuk bertahan di gedung Pasar Anyar, Kota Tangerang, secara bertahap mulai meninggalkan lokasi pasar menuju tempat relokasi. Hal ini setelah adanya kesepakatan antara pemerintah dengan para pedagang, terkait dengan lokasi relokasi yang berdekatan dengan Pasar Anyar, serta nilai retribusi yang sesuai aturan.

Direktur PD Pasar Titin Mulyati mengatakan, para pedagang sudah mulai meninggalkan pasar sejak kemarin, Jumat, 26 Januari 2024. Proses pemindahan para pedagang pun dibantu oleh petugas.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada pedagang yang dengan sukarela mengosongkan dagangannya. Dan proses ini juga dibantu oleh para petugas pemkot Tangerang, mulai dari personil TNI dan Polri,  POL PP, LH, Budpar dan juga PUPR seperti mengangkut barang dagangan mereka agar tidak kesusahan," katanya, Sabtu, 27 Januari 2024.



Pasar Anyar Kota Tangerang

Photo :

• VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Selanjutnya, pihak pemerintah melalui kontraktor pun telah memasuki tahap pemagaran untuk dilakukan proses revitalisasi. "Alhamdulillah, sedang proses pemagaran berjalan sesuai jadwal, dan mudah-mudahan proses pembangunan bisa berjalan lancar," ujarnya.

Proses pemagaran dilakukan para  bagian luar gedung Pasar Anyar yang bertujuan untuk sterilisasi agar proses revitalisasi berjalan lancar.

Adapun skema pemagaran dilakukan terlebih dahulu pada sisi utara dan timur yang ditargetkan dapat tuntas pada hari ini. Ia melanjutkan, pemagaran tersebut akan dipasang dengan jarak 1,5 meter dari area luar Pasar Anyar.

Kemudian, setelah proses sterilisasi dituntaskan secara menyeluruh, kontraktor mulai melakukan pemagaran di sekitar area sebagai bagian tindak lanjut dari standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar.

Digitalisasi dan Manajemen Logistik jadi Perhatian Lion Parcel untuk Dukung UMKM Jangkau Pasar

Salah satu strategi yang disiapkan Lion Parcel antara lain yakni menggandeng inkubator wirausaha digital.

VIVA.co.id

9 Mei 2024