Guru Besar dan Dosen USK Aceh Ingatkan Pemerintah Tak Berpihak di Pemilu 2024

Guru Besar dan Dosen USK menyampaikan sikap soal kondisi demokrasi di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Aceh – Guru Besar dan Dosen di Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh menyampaikan sikap kepada pemerintah untuk tidak berpihak di pemilu 2024, karena bisa mencederai demokrasi di Indonesia.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan civitas academica USK yang yang diwakili oleh Prof Akhyar Hasan, Prof Nurdin Saidi dan Zahratul Idami di Lapangan Tugu Darussalam komplek USK, Banda Aceh, Jumat, 9 Februari 2024.

Ada 7 poin yang disampaikan dengan secara bergantian. Salah satu poin tersebut yaitu mengingatkan penyelenggara negara dan pemerintah untuk tidak memanfaatkan institusi, sumber daya negara dan pemerintahan untuk memenuhi kepentingan politik dan golongan melalui sikap keberpihakan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Photo :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati

"Kami mengingatkan semua penyelenggara negara dan pemerintahan tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan mengerahkan dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis, pribadi dan golongan," kata Prof Akhyar Hasan saat membacakan petisi.

Mereka juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terlibat langsung guna memastikan pemilu berjalan secara jujur, adil dan bebas guna menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan mendapatkan legitimasi dari rakyat.

"Penyelenggaraan pemilu sebagai wujud manifestasi demokrasi harus menjunjung tinggi etika dan norma hukum yang berlandaskan pancasila," katanya.

Guru Besar USK, Prof Abubakar mengatakan bahwa civitas academica USK yang hadir menyampaikan petisi ini murni dari diri sendiri tanpa adanya campur tangan pihak lain.

Jokowi Perintahkan BNPB Segera Atasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Ia juga memastikan bahwa sikap mereka karena adanya keresahan yang timbul dari kondisi demokrasi dan hukum di Indonesia yang dinilai sudah hilang satu per satu.

"Mereka datang secara personal untuk menyampaikan rasa batinnya. Bahwa mereka ingin negeri ini baik dan pemilihan kepemimpinan kita ke depan berjalan jujur dan adil," katanya.

Resmikan Bendungan Ameroro, Jokowi Sebut Bisa Cegah Krisis Air hingga Genjot Pariwisata

Ia juga membantah adanya tekanan dari pihak lain yang membuat pernyataan sikap civitas academica USK telat dari kampus-kampus lain di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga, Khofifah Indar Parawansa (kanan) di acara diskusi bertajuk 'Gagasan Unair Menuju Indonesia Maju 2034' di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 14 Mei 2024

Khofifah Beberkan Arahan Jokowi ke Forum Rektor untuk Percepatan Indonesia Emas 2045

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga, Khofifah Indar Parawansa mengungkap sejumlah arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Forum Rekt

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024