Polres Jayawijaya Diduga Diserang Oknum Anggota TNI, Kapuspen: Jika Benar Bakal Disanksi

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar
Sumber :
  • Dok Puspen TNI

Jakarta -- Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan, diduga dirusak sejumlah oknum anggota TNI.

Terkait hal ini, pihak TNI mengaku jika benar terbukti maka akan diberi sanksi.

"Jika benar terbukti tentunya akan ada sanksi," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI, Nugraha Gumilar, Senin 4 Maret 2024.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Photo :
  • Puspen TNI

Dari data yang dihimpun, buntut oknum anggota TNI diduga melakukan penyerangan, kaca ruangan Polres pecah terkena lemparan batu. Adapun kejadiannya Sabtu 2 Maret sekira pukul 20.10 WIT. Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Polisi melaporkan hal itu ke Subdenpom Wamena. Setelahnya, oknum anggota TNI tiba-tiba mendatangi Polres Jayawijaya menyerang dan merusak sejumlah ruangan.

Menurut Nugraha, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan tengah melakukan penyelidikan.

"Pangdam Cendrawasih akan melakukan penyelidikan," katanya.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat
VIVA Militer: KSAL Muhammad Ali saksikan penembakan senjata khusus milik TNI AL

'Bravo Zulu' Kapal Selam TNI AL KRI Alugoro-405 Tembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali

Penembakan Torpedo Black Shark itu dilakukan dalam Latopslagab 2024 yang diikuti dengan penembakan senjata khusus dari sejumlah kapal perang TNI AL secara serentak.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024