Polisi Tangkap Muncikari di Bogor, Jual Selebgram hingga Putri Budaya Bertarif Puluhan Juta

Polisi tangkap DPT Mucikari Elit bertarif Puluhan juta di Kota Bogor. Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor – Satreskrim Polresta Bogor Kota membongkar protistusi elite yang menjajakan wanita berkelas dengan tarif puluhan juta. Belasan wanita berprofesi putri pariwisata, pramugari, selebgram hingga caddy golf pun ditawarkan oleh seorang pemuda asal Kota Bogor berinisial DTP (27 tahun) itu.

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

Tak sembarang orang bisa mendapatkan wanita dari DPT karena dia hanya mengincar lelaki mapan yang lebih dikenal dengan istilah ‘sugar daddy’ ataupun Pria berkantong tebal. Dari DPT lah sejumlah wanita berprofesi elite tergiur nyambi menjadi selir simpanan.

"Pelaku sudah melakukan ini sejak tahun 2019 sampai tahun 2024. Dia melayani pria hidung belang, kita tangkap disalah satu hotel di Surya kencana," Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, di Mapolresta Bogor Kota, 13 Maret 2024.

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

Ilustrasi prostitusi (PSK)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Bismo menyebut, dalam menjalanani bisnisnya ini jaringan DPT memiliki jaringan hingga beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Kalimantan, Bali dan beberapa kota besar lainnnya. DPT sendiri mencari pelanggannya dengan mendatangi pesta minum-minum para pengusaha dan pejabat dengan menawarkan wanita berparas cantik.

Viral Bule Kanada Ungkap Pengalaman Nikah dengan Wanita Indonesia: Mereka yang Terbaik

Namun pelaku tidak menyebut secara terang-terangan wanita yang ditawarkan itu berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Dari pertemuan itu juga DPT memperkenalkan beberapa wanita kepada pria berdasi.

"Dari minum-minum cantik pelaku menawarkan short time tiga sampai 15 juta rupiah, dan pelaku mendapatkan satu sampai dua juta rupiah. Jika long time bertarif 10 sampai 30 juta rupiah, muncikari ini mendapatkan keuntungan sampai 5 sampai 10 juta rupiah," katanya.

Bismo mengungkapkan, dalam setiap transaksi perkenalan pelaku sendiri mengantarkan wanita ke pria yang sudah memesannya. Kemudian, setelah pertemuan itu DPT mendapat persenan dari wanita maupun pria yang memesan.

"Dan saat itu DPT kami lakukan penangkapan, pelaku muncikari ini mendapatkan keuntungan 200 juta sampai 300 juta rupiah, dipakai pelaku untuk gaya hidupnya," ungkap Bismo.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Pokresta Bogor Kota, wanita yang ditawarkan bukan berprofesi sebagai wanita tuna susila (WTS), melainkan wanita karier yang memiliki gaya hidup glamor.

"Ada selebram, putri budaya, dan ini konsumennya menengah ke atas," jelas Bismo.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terdata 20 orang wanita yang tergiur diiming-imingi uang puluhan juta. "Perempuan ini ditipu untuk memenuhi hasrat dari para konsumen, mereka dari berbagai kalangan selebgram, ada juga profesi sebagai caddy, putri kebudayaan dan mantan pramugari yang terjebak dalam kelompok ini," jelasnya.

Pekerja seks komersial saat diamankan petugas.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

Jasa DPT sendiri, kata Luthfi, tidak semua mendapatkan aksesnya. Luthfi tak membantah adanya pelanggan berasal dari pejabat ASN, namun hanya menyebut dari berbagai macam profesi. "Harus kenal dulu secara ekslusif kemudian baru ditawarkan, pelanggannya, bermacam-macam, tetap kita jadikan sebagai saksi" katanya.

DPT diancam pasal Tindak Pidana Perdangangan Orang (TPPO) dengan ancaman 15 tahun penjara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya