Resmi Buka Bimtek PPIH Arab Saudi, Wamenag: Ibadah Haji Harus Lebih Ramah Lansia

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki resmi membuka Bimbingan Teknik Petugas Haji 1445 H
Sumber :
  • MCH PPIH 1445 H/2024

VIVA Nasional – Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki meminta pelayanan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/ 2024 Masehi lebih ramah lansia.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Hal itu sesuai dengan amanah presiden RI Joko Widodo yang menginginkan seluruh jamaah lansia merasakan pelayanan terbaik selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Saya berpesan kepada seluruh petugas dan panitia PPIH untuk meningkatkan pelayanan haji terkhusus lansia. Hal ini sesuai pesan presiden Joko Widodo agar pelaksanaan haji tahun ini ramah lansia," ujar Saifup saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi tahun 1445 Hijriah/ 2024 Materi, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Wamenag mengatakan tahun ini ada sejumlah 45 ribu jemaah haji kategori lansia. Perbandingan dari 11 jemaah, satu orang merupakan lansia. Maka, petugas haji diharapkan dapat bersinergi dengan baik dengan instansi lain.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Serta dapat berkomunikasi baik dengan pihak terkait selama di Indonesia dan Arab Saudi agar cepat dicari solusi terhadap masalah yang terjadi.

"Kami menaruh beban yang sangat besar kepada para calon petugas haji untuk sukseskan pelaksanaan ibadah haji serta nama kementerian agama. Kita masih lakukan usaha perbaikan seiring tantangan yang dihadapi. Seperti pelaksanaan tahun 1444 Hijriyah agar ditangani dengan baik. Saya minta saudara lakukan persiapan dan langkah antisipasi semua aspek baik di tanah air maupun di Arab Saudi," kata Saiful.

Sementara, Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan Bimtek akan dilaksanakan selama 10 hari selama bulan Ramadan. Ini merupakan ujian pertama sebelum berjuang sebagai petugas haji di Arab Saudi.

"Semua calon petugas harus memahami fungsi yang akan dilaksanakan di tanah suci dan memahami pengorganisasian penyelenggaraan ibadah haji. Akan ada 5 hari bimbingan teknis dan 4 hari pelatihan bimtek terintegrasi," kata Hilman.

Dikatakan Hilman, selama pelatihan beberapa materi yang diberikan seperti latihan eadership, manajerial, bimbingan ibadah, layanan jemaah, dan juga konsumsi. Kemudian materi memahami karakteristik lansia, krisis performa pertama jemaah haji dan paparan kinerja.

"Juga penguatan mental petugas, kita undang konsultan dan psikolog untuk membawakan materi tentang jati diri petugas haji. Kemudian building komitmen, manasik haji, dan etika publikasi haji. Cara bermedsos saat menjadi petugas juga harus diperhatikan selama musim haji," katanya.

Total peserta bimtek calon PPIH Arab Saudi tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi berjumlah 890 peserta.

Terdiri dari berbagai utusan, seperti kementerian/lembaga pemerintahan, TNI/Polri, perguruan tinggi islam dan Pondok pesantren. Kemudian organisasi Islam, media, dan instansi lainnya.

Turut hadir Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Abu Rokhmad, Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat. Kemudian Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, serta Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya