- BKIP Kemenhub
Jakarta – Meski puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 15 hingga 16 April, tercatat sampai sekarang masih ada 30 persen kendaraan belum kembali ke Jakarta.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, walau arus balik sudah mencapai puncaknya, tapi masih ada 30 persen kendaraan belum melakukan arus balik.
"Masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih, baik itu di 4 gardu, maupun di kilometer 66 yang menjadi titik krusial," kata dia, Selasa 16 April 2024.
Dia menyebut, apabila angka 30 persen itu kembali ke Jakarta dengan menggunakan dua hari saat penerapan work from home (WFH) yang sudah ditentukan pemerintah, maka diperkirakan kendaraan yang kembali bakal terbagi dua sesi yakni masing-masing 15 persen. Jika demikian adanya, polisi bakal menerapkan sistem reguler.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan usai menengok kondisi penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Kamis, 11 April 2024
- Antara
"Mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Artinya dengan reguler," kata dia.
Tapi, lanjut Aan, apabila terjadi peningkatan arus dari timur maupun selatan pihaknya menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas dengan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek pada KM 66.
Pemudik saat meninggalkan Jakarta lewat Gerbang Tol Cikampek Utama
- Dok. Jasa Marga
"Di Jakarta Cikampek di titik krusial 66, kita akan melaksanakan contraflow ya, dua lajur maupun sampai ketiga lajur, tergantung situasi arus lalu lintas," kata dia lagi.
