Pesan Natal 2008

Yudhoyono: Jangan Ada Anarkis

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan Natal kepada ribuan umat nasrani di Jakarta Convention Center (JCC). Sebagai bangsa yang majemuk, Yudhoyono mengingatkan agar masyarakat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis atau perusakan kepada pihak yang berbeda keyakinan dan agama.

Pesan itu disampaikan Yudhoyono dalam sambutannya di acara puncak Perayaan Natal Nasional 2008 di Plenary Hall, Balai Sidang Senayan, Jakarta, Sabtu 27 Desember 2008. "Diperlukan pembangunan keagamaan untuk membangun moral dan etika," kata Yudhoyono.
 
Pembanguan keagamaan diperlukan dalam rangka penguatan identitas seseorang dalam agama. Dengan demikian, akan terwujud rasa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Yudhoyono pun mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu dan bersama-sama dalam mewujudkan perdamaian tanpa melihat identitas antar sesama.
 
Yudhoyono juga menyinggung tentang masih dibebaninya dunia saat ini dengan kondisi yang tidak menentu.  Ia menyontohkan masih banyaknya, terorisme, kemiskinan, kesenjangan, marginalisasi, dan kelaparan.
 
Oleh karena itu, semua pihak perlu meningkatkan semangat kebersamaan, dan semangat kemanusian dalam mengatasi krisis global."Jangan pesimis dalam mengatasi krisis global," tegas Yudhoyono.

Acara puncak Natal 2009 ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah "Hiduplah dalam Perdamaian dengan Semua Orang". Hadir pula para menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan perwakilan duta besar negara sahabat.
 
Ketua Panitia Natal Nasional Tahun 2008 Purnomo Yusgiantoro mengatakan, hendaknya semua pihak dapat merenungkan arti perdamaian. Menurut Purnomo, kata perdamaian tidak sekedar menjadi slogan dan ucapan saja.
 
Namun, lanjut Purnomo,perdamaian adalah kemampuan, tugas dan tanggung jawab semua orang di negeri ini. "Dengan cara tidak membedakan suku dan agama untuk bergotong royong," kata Purnomo.

Starlink 'Main' di Daerah 3T Saja, Jangan Perkotaan
anwar fuady

Alasan Anwar Fuady Kepincut Wiwiet Tatung hingga Mantap Menikah di Usia 77

Anwar Fuady dan Wiwiet memiliki kemistri yang nyambung satu sama lain. Kemudian, Anwar juga mengungkap jika Wiwiet adalah sosok perempuan yang baik hati dan cerdas.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024