Sultan Hadiri Sidang DPRD, Bantul Gempa

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan para pengawal Kraton Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/ Wahyu Putro

VIVAnews- Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bantul dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi tentang Keistimewaan Yogyakarta. Hal ini terlihat unik, karena pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi, Sultan justru tidak hadir.

Sidang ini digelar di DPRD Kabupaten Bantul, untuk mendengarkan sikap Dewan khususnya pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terkait RUU Keistimewaan Yogyakarta. Sultan yang mewakili Gubernur DIY duduk bersama Wakil Gubernur Pakualam IX, Bupati dan Wakil Bupati Bantul. Mereka diundang oleh DPRD Bantul sebagai tamu untuk mendengarkan sikap fraksi.

Dalam sidang paripurna tersebut, sikap fraksi akan disampaikan kepada DPR dan Menteri Dalam Negeri. Tidak akan ada pengambilan suara di forum ini.

Digoyang Gempa

Piala Asia Wanita U-17 Segera Dimulai di Pulau Dewata, Gratis Buat yang Mau Nonton

Sesaat sebelum sidang dimulai, Bantul digoyang gempa. Sumber BMKG Yogyakarta melansir gempa terjadi pada pukul 10.07 WIB, di lokasi 8.26 LS dan 110.15 BT dengan kekuatan 4.0 skala richter. Kedalaman gempa itu 45 km barat daya Bantul.

Esti, warga desa Sumber Mulyo, Kecamatan Bambanglipuro-Bantul mengatakan saat gempa berlangsung pintu rumahnya bergoyang dan berdenyit. Sementara Mugari, Warga Desa Srigading Kecamatan Sanden Bantul yang merasakan gempa langsung lari ke luar rumah. Warga juga keluar rumah dan ada yang membunyikan kentongan.

Meski demikian, gempa itu tak dirasakan di DPRD Bantul, saat sidang paripurna berlangsung. Salah satu anggota Dewan, Eko Julianto dari Fraksi PDI Perjuangan menyatakan tidak merasakan gempa. Dia hanya mendapatkan informasi melalui SMS. (Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta | kd)

Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik Capai 50 Ribu Unit
Suasana arus lalu lintas di Kota Surabaya yang padat merayap akibat aksi buruh di momen Hari Buruh atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. (Foto: Mokhamad Dofir/VIVA Jatim)

Massa Buruh Padati Kota Surabaya, Lalu Lintas Mulai Padat

Para buruh dari berbagai daerah mulai memasuki Kota Surabaya, Jawa Timur, di momen Hari Buruh atau May Day pada Rabu, 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024