Din: Muhammadiyah Jawa Timur Jadi Barometer

Din Syamsuddin
Sumber :
  • Joko Kristiono/Surabaya Post

VIVAnews – Muhammadiyah bertekad meningkatkan amal usahanya hingga 50 persen, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan, dalam lima tahun kedepan. Itu ditegaskan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Thohir Luth yang baru dilantik di Surabaya, 12 Maret 2011.

Ia menegaskan, di kepemimpinannya akan melanjutkan program kerja pimpinan pendahulunya. Di antaranya, meningkatkan pelayanan amal usaha menjadi pelayanan publik. “Kami akan menambah jumlah amal usaha untuk mempertinggi layanan masyarakat Jatim,” kata Thohir Luth, guru besar Universitas Brawijaya Malang ini.

Di Jatim, saat ini terdapat 21 rumah rumah sakit milik Muhammadiyah yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten, termasuk rumah sakit besar dan sebagai rumah sakit rujukan.

Thohir melanjutkan, pengembangan akan terus dilakukan di semua daerah sebagai bentuk keseriusan pelayanan pada masyarakat. Salah satunya segera dibangun RS Besar Muhammadiyah Babat, Lamongan. “Dalam perjalanan, kita sedang mengusahakan penambahan jumlah rumah sakit. Kita perkirakan lima tahun kedepan naik 50 persen, termasuk lembaga pendidikan dan perguruan tinggi,” katanya.

Pihaknya juga bertekat membina kualitas sumber daya manusia dalam kualitas pendidikan. Sehingga siswa-siswa lulusan sekolah dan madrasah yang berkualitas intelektual bisa hidup mandiri.

Di tempat yang sama, Gubernur Jatim Soekarwo mengakui kiprah Muhammadiyah ikut memajukan pendidikan dan kesehatan. "Terbukti, Muhammadiyah bersama organisasi-organisasi otonomnya mampu terus meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat," kata Soekarwo.

Sementara, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan Muhammadiyah di Jatim mampu menjadi barometer bagi tempat lain. Padahal, mayoritas penduduk di Jatim merupakan pengikut Nahdlatul Ulama.

Jampidum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Din juga mengingatkan, tantangan Muhammadiyah ke depan akan semakin besar. “Karena bangsa kita sedang banyak masalah, kita harus turut menyelesaikan,” katanya.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdaga

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

 Di tengah gejolak perekonomian global dan sejumlah tantangan yang terjadi, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), masih menjadi instrumen penting perekonomian nasion

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024