- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri untuk mengefektifkan kerja sampai Oktober mendatang, bertepatan dengan dua tahun usia pemerintahan saat ini. Sedikitnya terdapat lima fokus yang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan.
Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan SBY meminta prioritas kerja yang digarap dalam beberapa bulan ke depan adalah Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Advokasi bagi WNI dan TKI yang terancam hukuman mati," kata Djoko, di Kantor Presiden, Kamis 7 Juli 2011
Djoko menambahkan, presiden juga sudah meminta para menterinya untuk upaya peningkatan kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Catatan Kemenkopolhukam menunjukan saat ini sedang diselesaikan pembangunan 31 Lapas dan peningkatan kapasitas 41 lapas.
Di bidang Polhukam, SBY juga sudah meminta Kementerian Luar Negeri untuk menyelesaikan sengketa perbatasan Indonesia-Malaysia.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono menambahkan, soal moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi, Presiden telah menginstruksikan agar kementerian terkait berupaya menyediakan lapangan kerja bagi TKI yang gagal berangkat sekitar 15.000 - 20.000 orang.
"Jadi meskipun tidak jadi ke luar negeri mereka tetap bisa menghasilkan pendapatan," kata dia.
SBY juga meminta, para pembantunya tersebut untuk mengupayakan penanggulangan kebakaran hutan, terutama untuk daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Timur, dan Kalimatan Tengah.
"Itu dipertahankan agar tidak menimbulkan asap ke Singapura atau Malaysia," ujar Agung Laksono. (ren)
Pernah Diblokir Kominfo Karena Berpotensi Jadi Judi Online, HGI Hapus Fitur Kirim Koin
Pernah Diblokir Kominfo Karena Berpotensi Jadi Judi Online, HGI Hapus Fitur Kirim Koin
