Komnas Perempuan Sesalkan Vonis Cikeusik

Sidang kasus Cikeusik di Pengadilan Negeri Serang, Banten,
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVAnews - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam putusan Pengadilan Negeri Serang, mengenai kasus penyerangan dan pembunuhan tiga Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Jawa Barat.

Berdasarkan rilis yang diterima VIVAnews.com, Komnas Perempuan menyesalkan vonis hakim terhadap 12 terdakwa dengan hukuman 3 sampai 6 bulan penjara. Hal ini dianggap sebagai kegagalan aparat penegak hukum dalam menjalankan kewajiban negara menegakkan hak asasi manusia.

Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah mengatakan, hak atas kepastian hukum yang adil dan perlakuan yang sama di hadapan hukum tidak tercermin dalam vonis itu.

"Dan hak bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Putusan pengadilan ini mencedarai rasa adil, tidak hanya bagi korban tapi juga bangsa Indonesia. Ini mengeroposkan kepercayaan masyarakat terhadap kewibawaan hukum," kata Yuniyanti, Minggu, 31 Juli 2011.

Dia menambahkan, ketidaktegasan negara untuk menjamin hak beragama bagi setia warga tanpa terkeculi, malah memojokkan komunitas Ahmadiyah, dan hal ini malah memicu tindak kekerasan dan juga menghalangi terselenggarannya sidang yang adil.

Komnas Perempuan mengingatkan bahwa putusan pengadilan terhadap 12 terdakwa kasus Cikeusik, berpotensi menyebabkan hal serupa terulang lagi. Dalam situasi seperti ini, anak-anak dan perempuan merupakan unsur yang sangat rentan terkena unsur kekerasan.

"Situasi ini merupakan temuan pemantuan Komnas Perempuan di sejumlah insiden serupa. Seperti di Poso, Cikeuting, Bekasi, Ambon, Manis Lor, Cianjur, dan Lombok Timur. Bahkan kekerasan seksual," kaktanya.

Karena itu, Komnas Perempuan mendesak agar Mahkamah Agung dan unsur lain yang terkait untuk mengambil langkah konkret untuk menjaga independensi sisitem peradilan dan kewibawaan hukum di tengah tekanan banyak pihak.

Kepolisian Republik Indonesia juga diminta untuk proaktif memastikan siar kebencian tidak berlanjut sebagai upaya mencegah tindak kekerasan serupa berulang lagi dan bahkan meluas.

Sekjen Gerindra Ungkap Potensi Pertemuan Prabowo dan Megawati
Pemain Venezia, Jay Idzes (kiri)

Venezia Masih Berpeluang Promosi ke Serie A, Catat Jadwal Playoff Klub Jay Idzes Ini

Venezia gagal promosi langsung ke Serie A musim depan. Klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes ini hanya mampu finis di peringkat ketiga Serie B.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024