Surono: Ancaman Gunung Berapi Meningkat

Kepala Pusat Vulkanologi dan Geologi, Surono
Sumber :
  • Antara/ Rezza Estily

VIVAnews- Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono mengakui dirinya dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana sore ini. Dalam pertemuan itu dibahas antisipasi meletusnya gunung berapi.

Menurut Surono, pemerintah perlu menyiapkan kewaspadaan tinggi terhadap ancaman gunung berapi di Indonesia. Soalnya, Indonesia punya gunung berapi terbanyak di dunia. Ancaman itu ditambah banyaknya penduduk di sekitar gunung berapi. Terdapat 5 juta penduduk tinggal di sekitar gunung berapi.

Saat ini, lanjut dia, ada 16 gunung berapi berstatus waspada dan 2 gunung berapi berstatus siaga yaitu Gunung Lokon dan Gunung Ibu. Hal itu memerlukan perhatian yang cukup tinggi. "Apalagi di sekitar gunung berapi ini banyak daerah dengan aktivitas tinggi seperti wisata, dan juga penduduk di sekitarnya," ujar dia saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 5 Agustus 2011.

Gunung berstatus waspada adalah Gunung Marapi, dan Gunung Lokon yang telah meletus beberapa waktu lalu. Gunung lainnya yaitu Gunung Papandayan, yang memiliki indikasi peningkatan aktivitas, meski statusnya belum naik ke level siaga. Menurut situs ESDM, gunung Papandayan berstatus siaga sejak 16 April 2008.

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

"Tapi penduduk di sekitar Gunung Papandayan sangat banyak. Itu yang harus diwaspadai," ujarnya.

Sementara gunung yang perlu diwaspadai Gunung Guntur yang memang sudah 160 tahun tidak meletus. Di sekitar gunung itu banyak penduduk dan bangunan strategis seperti hotel dan lainnya. "Meski tidak bergejolak namun banyak bangunan vital, sehingga harus menjadi perhatian serius. Itu satu perhatian sendiri dan tidak dianggap enteng," katanya.

Intinya, lanjut dia, pembicaraannya dengan presiden adalah agar pemerintah tidak lengah terhadap potensi bahaya gunung berapi. Memindahkan manusia dari kawasan bencana gunung berapi juga bukan sesuatu yang mudah. Hal ini memerlukan persiapan dan kewaspadaan pemerintah yang tinggi.

"Gunung Lokon meletus saat ini, ini sudah disosialisasikan sejak 2009. Bahwa diperlukan kewaspadaan pemerintah, karena memindahkan masyarakat ke luar daerah rawan bencana itu sesuatu yang sulit," ujarnya.

Jampidum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
Gelombang Cuaca Luar Biasa Panas Melanda Asia Selatan dan Tenggara

61 Killed Over Heatwave in Thailand so far This Year

Heatwave has killed 61 people in Thailand so far in 2024, more than in all of 2023, the health ministry said on Friday (May 10) after weeks of scorching weather across th

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024