- tvOne
VIVAnews - Tujuh mayat imigran gelap yang tewas akibat perahu karam di Ciamis, Jawa Barat, terancam membusuk. Pasalnya, tak ada freezer atau kamar pendingin mayat untuk menampung mayat-mayat itu.
"Di Rumah Sakit Umum Daerah Pangandaran kapasitasnya hanya untuk dua mayat. Sementara di Puskesmas tidak ada kamar pendingin mayat," kata Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa 1 November 2011.
"Kalau tidak segera ditempatkan di freezer, pasti akan membusuk. Kami masih memikirkan bagaimana solusinya agar bisa diselamatkan."
Agus mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan koordinasi untuk mengurus mayat-mayat ini, baik dengan pihak imigrasi maupun rumah sakit.
Hingga saat ini, telah ditemukan 57 korban dalam peristiwa ini, termasuk 3 anak buah kapal. Sebanyak 23 korban dalam kondisi terluka. Menurut informasi kapal nahas ini ditumpangi oleh sekitar 70 orang imigran gelap asal Timur Tengah. Polisi menduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Menurut Agus, proses pencarian korban untuk sementara dihentikan karena suasana sudah mulai gelap. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi jika cuaca memungkinkan. "Semoga besok bisa kami lanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan," ujar Agus.