VIVAnews - Enam orang hari ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus demo anarkhis yang berujung tewasnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Meski demikian, polisi belum berhenti.
"Masih ada beberapa orang yang dicari berdasarkan rekaman handycam aparat," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.
Keenam tersangka di antaranya Candra Panggabean, FM Datumira Simanjuntak, keduanya sebagai penanggung jawab aksi. Burhanuddin Rajagukguk sebagai sekretaris aksi, dan John Haidil Samosir.
Saat ini polisi masih memeriksa lima saksi. Mereka adalah Toni Situmorang, Ucok, Roki Pasaribu, Jhon, keempatnya sebagai peserta aksi. Saksi lain adalah Thamrin Sibarani, pengantar surat pemberitahuan aksi.
Menurut Susno, untuk sementara pasal yang dikenakan pada tersangka adalah pasal pengrusakan. "Kalau soal penganiayaan, akan berkembang," kata dia.
Susno menambahkan, dari hasil visum Rumah Sakit Gleneagles, Medan, kematian Azis akibat sakit jantung. "Ini penyebab kematiannya. [namun] hasilnya panjang, ada rangkaiannya, dari sakit jantung lalu situasi seperti itu. Ya begitulah," kata dia,
Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli. Namun saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak. Azis lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit. Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung.
Namun, keterangan dari sejumlah saksi, yang dikuatkan foto laman waspadaonline, Azis dipukuli oleh massa.
Baca Juga :
Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Nasional
28 Apr 2024
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
ASEAN adalah organisasi atau perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN. Dari kesebelas negara di ASEAN ada yang berbetuk Republik.
Ratusan Polisi di Lombok Kawal Tabligh Akbar UAS.
Selengkapnya
Partner
Bagi anda yang ingin menikmati keindahan alam blue fire atau sunrise di Taman Wisata Alam (WTA) Kawah Ijen nampaknya harus mengurungkan niatnya terlebih dahulu. Objek wis
Berhasil Tekuk Korea Selatan, Pelatih Uzbekistan Kagum Terhadap Timnas Indonesia U-23
Bandung
16 menit lalu
Timnas Uzbekistan akan berhadapan dengan Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel sengit kedua tim akan berlangsungĀ di Stadion Abdullah bin Khalifa,
Jimmy Jitaraphol Potiwihok yang memerankan Mek adalah seorang siswa yang sangat pintar dan kutu buku. Dia tak banyak teman karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan
Mulla Sadra: "Pencarian Kebenaran Dimulai dengan Pengetahuan tentang Diri Sendiri"
Wisata
26 menit lalu
- Mulla Sadra, atau Sadr al-Din Muhammad al-Shirazi, adalah seorang filsuf besar dalam sejarah pemikiran Islam yang lahir pada tahun 1571 M di Shiraz, Persia (sekarang Ir
Selengkapnya
Isu Terkini