Kapolri Belum Dilapori Kekerasan Jurnalis

Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI, Jendral Timur Pradopo, mengaku belum mendapat informasi mengenai kasus kekerasan yang menimpa wartawan Rote Ndao News, Dance Henukh di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

"Belum dapat informasi," kata Timur usai menghadiri acara penerimaan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLVI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Tahun 2011 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2011.

Ketika dikonfirmasi mengenai petugas kepolisian setempat yang tidak melakukan pengamanan saat peristiwa tersebut terjadi, Timur seakan enggan berkomentar. "Nanti saya cek dulu ya," ujarnya singkat.

Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Rumah Dance Henukh diserang massa pada Minggu, 11 Desember 2011 dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita.

Massa menyerang dengan lemparan batu dan kayu, hingga sebagian rumah rusak. Di tengah kepanikan dan rasa takut, Dance dan istrinya harus kehilangan anak mereka yang masih bayi berusia 1 bulan.

Di tengah suasana duka dan kalut, massa tanpa ampun kembali menyerang, Senin dini hari. Mereka bahkan membakar rumah Dance hingga hangus. Untung, Dance, istri, dan anaknya yang lain berhasil menyelamatkan diri.

Motifnya belum diketahui. Namun, menurut Dance, penyerangan itu diduga terkait berita soal dugaan korupsi alokasi dana desa yang digunakan untuk membangun kantor desa. (hp).

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
Fitri Carlina dan Rafael Struick

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024