Polri Selidiki Tujuan Penayangan Video Mesuji

Pembunuhan Brutal Petani di Lampung Diadukan ke DPR
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Video pembantaian yang diputar di DPR, dalam sengketa wilayah di Mesuji, Sumatera Selatan, memperlihatkan seseorang berbaju aparat menenteng kepala yang sudah terpenggal.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol. Boy Rafli Amar, aparat tersebut hadir usai bentrokan antara warga dengan karyawan dan petugas keamanan dari PT Sumber Wangi Alam (SWA) pada 21 April 2011.

"Itu paska. Itu setelah kejadian. Setelah orang itu meninggal semua, baru polisi dalam jumlah lebih besar hadir," kata Boy saat menggelar konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 15 Desember 2011.

Boy menjelaskan setelah penyerangan oleh kelompok masyarakat, petugas dari Polres dan Polda dengan jumlah besar datang. Dia memastikan tidak ada polisi yang memenggal warga.

"Yang ada, pemenggalan dari warga terhadap karyawan PT SWA. Kita akan menyelidiki lebih lanjut maksud dan tujuan dari penanyangan video ini," ujar Boy.

Dia juga mempertanyakan jumlah korban yang disebutkan ada 30 orang. Menurutnya, korban tewas yang dikatakan mencapai 30 orang itu digabungkan dengan korban-korban di lain tempat, bukan dalam satu peristiwa.

"Saya juga tidak tahu data 30 orang ini. Bagus lagi kita minta data ini, lokasi dan peristiwanya di mana. Mungkin peristiwa yang terjadi tahun 2004, terus digabungkan, kemudian ada yang meninggal dunia," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Boy membantah jika peristiwa di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan Kabupaten Mesuji, Lampung sengaja disembunyikan dari publik. Sepengetahuannya, sudah ada pemberitaan terkait kejadian itu.

Tindakan pengamanan petugas, kata Boy, sudah dilakukan secara nyata. "Buktinya ada 6 orang diproses secara hukum. Kemudian dari Mabes ada tim yang membackup, melihat lebih jauh progres penanganan di sana," jelasnya. (umi)

Masjidil Haram dan Nabawi Gunakan Teknologi Canggih Atur Suhu Ruangan Agar Jemaah Haji Nyaman
Wasit asal Prancis Francois Letexier memberikan kartu merah untuk Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Wasit saat Lawan Guinea

Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Wasit saat Lawan Guinea.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024