Misi Perdamaian PBB

Pasukan TNI di Kongo Akan Ditambah

VIVAnews - Indonesia berencana akan menambah pasukan perangnya sebagai penjaga perdamaian PBB di Kongo. Rencananya pasukan yang akan ditambah sebanyak dua Batalyon Infanteri, dua kompi Pasukan Khusus, satu Kompi Zeni. Tidak hanya pasukan, bahkan beberapa buah Helikopter Serbu dan juga pesawat Hercules.

Seperti yang disampaikan Monuc Force Commander (pimpinan tertinggi Monuc) Jenderal Babacar Gaye dalam pertemuannya dengan Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Y. Didik Heru Purnomo alam pertemuan singkatnya di Konga, Jumat, 7 Februari 2009.

Kepada Kasum TNI, Jenderal Gaye memuji kerja keras pasukan Zeni Indonesia yang telah membangun dan memelihara Bandar Udara Dungu, sehingga dapat dioperasionalkan dengan baik.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Maarten Paes, Kiper FC Dallas itu Resmi Jadi WNI

"Peran penting Kompi Zeni TNI dalam mendukung Operasi Rudia (Operasi Gabungan Monuc dengan pasukan pemerintah Kongo dalam mengusir pemberontak LRA) dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan kota Dungu dengan Durru," kata Jenderal Gaye.

Sementara, Kasum TNI Laksamana Madya Y. Didik Heru Purnomo yang melihat dari dekat kondisi Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-F yang tergabung dalam Monuc PBB mengatakan, agar personel menjaga nama baik Indonesia dan menciptakan hubungan baik dengan masyarakat sekitar, serta kontingen negara lain.

Ketua Umum IAPI, Saksi, dan peserta pengucapan sumpah

IAPI Selenggarakan Pengambilan Sumpah dan Janji Profesi Akuntan Publik

Acara yang digelar IAPI ini diikuti oleh 30 akuntan publik, dari berbagai daerah di Indonesia. Gelaran rutin tahunan ini diselenggarakan IAPI sebanyak 22 kali sejak 2021.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024