VIVAnews - Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji akan melakukan penyelidikan atas adanya intimidasi yang dilakukan oknum aparat TNI dan Polri terhadap masyarakat petani di Kampung Rengganis, Kabupaten Bogor. Ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan perwakilan petani ke kantor Komnas HAM.
Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh mengatakan bahwa intimidasi dan kekerasan dalam persengketaan tanah merupakan permasalahan HAM serius. Dalam kasus ini, kata Ridha, ada pengambilalihan lahan yang tidak diketahui warga.
"Apalagi warga memiliki bukti hukum, seperti SK Garap dan Girik," kata Ridha ketika menemui perwakilan petani.
Namun Komnas HAM akan mempelajari terlebih dahulu kasus ini, sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut. Komnas HAM akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Sedangkan mengenai intimidasi yang dilakukan oknum aparat TNI dan Polri, Komnas akan berkoordinasi dengan aparat hukum yang berwenang di wilayah itu. "Kami akan segera berkoordinasi dengan Koramil dan Polres setempat," kata Ridha.
Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.
