- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) UGM, Hifdzil Alim, menyatakan rusaknya bangunan proyek pusat olahraga Hambalang selaras dengan pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazzarudin.
"Bangunan yang rusak tersebut boleh jadi karena material yang digunakan tidak memenuhi standar kualifikasi. Tidak memenuhi standar boleh jadi karena anggaran yang dipotong," kata Hifdzil kepada VIVAnews.com, Kamis 31 Mei 2012.
Hifdzil menduga, anggaran yang dipotong itu selaras dengan pernyataan Nazaruddin. "Nazaruddin pernah menyatakan aliran dana proyek Hambalang berapa miliar mengalir ke Kongres Demokrat," ujarnya.
Pihaknya menyayangkan hingga sekarang proyek Hambalang belum tersentuh sama sekali. Padahal banyak informasi mengenai aliran dana Hambalang ke kongres. "Mengapa belum ada pemeriksaan juga mengenai orang yang bersangkutan," ujarnya.
Dirinya mengkhawatirkan penegak hukum takut dengan kekuasaan politik. "Intinya penegak hukum harus segera memanggil dan memeriksa orang-orang terduga yang sering disebut dalam kasus Hambalang," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni menyatakan seluruh pengeluaran sudah sesuai dengan anggaran. "Para kontraktor sudah memiliki rencana hingga 2012. Seluruh anggaran akan terserap nantinya," kata Yuli saat berbincang dengan VIVAnews.com. Dia juga membantah adanya korupsi dalam kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, dua bangunan di proyek pusat olahraga senilai Rp1,2 triliun itu rusak akibat tanah di bawahnya ambles. Empat titik tanah yang ambles itu berada di lokasi untuk pembangunan Hall Bulutangkis, lapangan panahan, ruang genset, dan jalanan di kompleks itu.
Proyek Hambalang menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Bahkan Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng diperiksa selama 10 jam oleh KPK. (adi)
Resep Sempol Ayam Lezat ala Penjual Depan SD, Mudah Dibuat Pastinya Bikin Nagih
Sempol ayam adalah makanan ringan yang sering ditemui di pinggir jalan atau di depan sekolah dasar (SD). Rasanya yang enak dan harga yang murah membuat sempol diminati.
