- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kehadiran Neneng Sri Wahyuni, buronan interpol yang juga istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tiba-tiba memecah kekhusyukan acara verifikasi harta enam pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mereka yang hadir di Auditorium gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di lantai dasar, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 14 Juni 2012, sedang serius mengikuti acara penandatanganan verifikasi laporan harta kekayan enam pasang kandidat.
Ruangan ini penuh sesak oleh enam pasang kandidat, pimpinan KPK, dan para jurnalis yang sedang meliput kegiatan. Tiba-tiba sekitar pukul 15.40 WIB, pintu lift yang tak jauh dari auditorium itu terbuka.
Dari dalam lift keluar Neneng, dengan mengenakan pakaian yang sama saat kemarin tiba di gedung KPK. Berbalut kerudung cokelat bergaris, berkacamata, dan berbaju hitam polkadot. Neneng tampak dikawal penyidik dan penjaga rutan KPK.
Awalnya hanya 1-2 wartawan yang mengetahui Neneng keluar dari lift. Segelintir pertanyaan dilontarkan. Termasuk tentang dua warga negara Malaysia yang disebut-sebut sebagai penasihat Keerajaan Malaysia yang diduga membantu pelarian Neneng.
Tersangka korupsi kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya itu diam beribu bahasa. Tidak berapa lama, semua wartawan rupanya melihat. Suasana ricuh. Hampir semua wartawan yang berada di acara verifikasi harta calon gubernur langsung bergegas mengejar Neneng.
Penyidik dan pengawal rutan yang melihat wartawan langsung mengevakuasi Neneng ke pintu tangga darurat. Petugas pun berdebat dengan wartawan agar tertib. Tiga kuasa hukum Nazaruddin; Rufinus Hutauruk, Elza Syarief, dan Junimart Girsang mendekat langsung masuk ke dalam pintu tangga darurat.
Ketiga pengacara itu mendampingi Neneng. Sekitar 3 menit di dalam pintu darurat, akhirnya Neneng keluar. Petugas mengawal ketat Neneng menuju mobil tahanan yang sudah bersiap di lobi gedung.
Selama jalan bergegas itu, Neneng tidak menjawab satupun pertanyaan wartawan. Dia hanya menunduk dan menutup rapat wajahnya. Neneng pun masuk mobil. Mobil dilaju ke Rutan KPK yang berada di lantai basement gedung didampingi ketiga pengacara Nazar.
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae yong melakukan tiga perubahan dalam susunan 11 pertamanya melawan Timnas Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U 23 2024
