Surat Laporan Tina Talisa ke Dewan Pers

Tina Talisa Adukan Empat Media Massa Ke Dewan Pers
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Presenter cantik Tina Talisa mengadukan sejumlah media ke Dewan Pers. Media itu diadukan karena memuat berita yang menyebut dia menerima aliran dana dari transaksi mencurigakan milik mantan pimpinan Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir tanpa klarifikasi.

Tina datang ke Dewan Pers didampingi atasannya, Nurjaman Mukhtar. Dalam pemberitaan, Tina yang merupakan adik ipar Mirwan Amir itu disebut menerima transfer total Rp120 juta pada pertengahan 2011.

"Pemberitaan yang mengaitkan nama saya tersebut sama sekali tanpa usaha konfirmasi sebagaimana diamanatkan oleh Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Substansi berita-berita yang mencemarkan nama baik saya itu sama sekali tidak berdasarkan fakta alias berita bohong," kata Tina.

Untuk menguatkan pernyataannya, Tina membawa barang bukti data rekening tabungan di Bank Mega, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank HSBC Amanah. "Tidak ada satu pun dari rekening tersebut yang menunjukkan adanya aliran dana sebesar Rp120 juta atau berap apun dan pada waktu apapun dari mantan pimpinan Banggar DPR MA seperti disebutkan dalam pemberitaan beberapa media," ungkap Tina.

Sesuai amanat UU Pers dan KEJ, Tina berharap Dewan Pers meminta media-media tersebut meralat dan sekaligus membuat permintaan maaf atas kesalahan pemberitaan.

Mirwan Amir pun sudah membantah bertransaksi dengan adik iparnya itu. Bahkan Amir yang merupakan politisi Partai Demokrat itu menegaskan tidak pernah berurusan dengan presenter tersebut.

"Jadi fitnah besar kalau ada yang bilang saya pernah transaksi sama Tina," kata Mirwan dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Rabu 29 Agustus 2012.

Mirwan pun menegaskan tidak pernah dirinya memiliki transaksi mencurigakan. "Tidak ada transaksi-transaksi itu," jelas politisi Partai Demokrat itu.


Berikut laporan lengkap Tina Talisa kepada Dewan Pers:

Jakarta, 29 Agustus 2012

Kepada
Yth. Bapak Bagir Manan
Ketua Dewan Pers
Di Jakarta

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama        : Tina Talisa
Pekerjaan   : Jurnalis
Media       : Indosiar

 

Saya bermaksud menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Mengadukan Harian Kompas, Rakyat Merdeka, Berita Kota dan Warta Kota atas pemberitaannya yang mencemarkan nama baik saya.

2. Berita-berita yang dimaksud adalah

2.1 "Kompas pekan lalu mendapatkan informasi seputar LHA transaksi mencurigakan milik anggota Banggar DPR berinisial MA. LHA tersebut telah diserahkan oleh PPATK ke KPK. Data tersebut memuat sejumlah informasi terkait aliran dana dari MA kepada beberapa orang, termasuk yang diberikan kepada TT. Aliran dana dari MA kepada TT tercatat pernah dilakukan pada pertengahan 2011 sebesar Rp 120 juta. Data LHA yang diserahkan ke KPK juga mencantumkan adanya transaksi pembelian dua mobil mewah oleh MA, yakni Range Rover seharga Rp2,1 miliar dan Mercy 200 seharga Rp575 juta. Kedua mobil itu diatasnamakan seseorang berinisial O, orang dekat TT dan MA." dimuat di Harian Kompas hari Selasa, 28 Agustus 2012.

2.2 "Informasi yang beredar, bekas pimpinan Banggar Mirwan Amir disebut-sebut pernah mentransfer dana kepada seorang presenter TV tenar.  Transfer itu dilakukan beberapa kali pada pertengahan 2011 dengan jumlah mencapai 120 juta. Presenter TV ini dikabarkan adik ipar Mirwan Amir." dimuat di Harian Rakyat Merdeka hari Selasa, 28 Agustus 2012.

2.3 "Kasus suap pembangunan wisma atlet menyerempet nama baru yang diduga ikut terlibat. Anggota DPR berinisial Mirwan Amir disebut-sebut pernah mentransfer dana kepada presenter TV berinisial Tina Talisa." dimuat di Harian Berita Kota hari Selasa, 28 Agustus 2012.

2.4 Headline berita berjudul "Tina Talisa Disebut Terima Korupsi Politisi Demokrat" dimuat di Harian Berita Kota hari Rabu, 29 Agustus 2012.

2.5 "Disebut-sebut Mirwan Amir telah mentransfer dana ke Tina Talisa beberapa kali pada pertengahan 2011 dengan jumlah mencapai Rp 120 juta. Tina kabarnya memiliki kekerabatan dengan Mirwan Amir. Suami Tina, yakni Amrinur Okta Jaya tak lain adalah adik Mirwan Amir." dimuat di harian Warta Kota hari Rabu, 29 Agustus 2012.

3. Pemberitaan yang mengaitkan nama saya tersebut sama sekali tanpa usaha konfirmasi sebagaimana diamanatkan oleh Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

4. Substansi berita-berita yang mencemarkan nama baik saya itu sama sekali tidak berdasarkan fakta alias berita bohong.

5. Untuk menguatkan pernyataan pada point 4 surat ini, saya membawa bukti data rekening tabungan saya di Bank Mega, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank HSBC Amanah. Tidak satupun dari rekening-rekening tersebut yang menunjukkan adanya aliran dana sebesar Rp120 juta atau jumlah berapapun dan pada waktu kapanpun dari mantan pimpinan Banggar DPR MA seperti disebutkan dalam pemberitaan beberapa media. 

6. Sesuai amanat Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 dan KEJ, saya berharap Dewan Pers meminta media-media tersebut meralat dan sekaligus membuat permintaan maaf atas kesalahan pemberitaannya.

Demikian surat ini disampaikan dengan sebenar-benarnya. Terima kasih.

Hormat saya,

Tina Talisa

Usai Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Harus Nafkahi Moana Rp10 Juta per Bulan
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Gibran Akui Telah Siapkan Rencana Gabung Parpol Lain Setelah Hengkang dari PDIP

Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menyiapkan rencana berlabuh ke partai politik (parpol) lain setelah hengkang dari PDIP namun dia enggan membeberkan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024