Saksi: Suap Bupati Buol untuk Redam Demonstran

Tersangka kasus dugaan suap, Siti Hartati Murdaya
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Direktur PT Cipta Cakra Murdaya (PT CCM), Kirana Wijaya dihadirkan sebagai saksi di pengadilan tindak pidana korupsi dalam kasus suap Hak Guna Usaha (HGU) lahan perkebunan di Buol, Sulawesi Tengah. Kirana bersaksi bagi terdakwa Yani Anshori.

Dalam kesaksiannya, Kirana mengatakan uang yang diserahkan kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, sebesar Rp1 miliar merupakan bantuan pengamanan lahan perkebunan dan pabrik pengolahan sawit PT HIP milik Siti Hartati Murdaya.

Menurut Kirana, uang itu diserahkan sebagai bantuan sosial bagi masyarakat sekitar perkebunan atas permintaan Amran.

"Saya pernah mendengar rencana pemberian uang Rp 1 miliar itu. Uang itu untuk bantuan sosial. Saat itu Ibu Hartati sangat khawatir dengan situasi keamanan di pabrik," kata Kirana Wijaya di pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2012.

Saat itu, lanjutnya, kondisi keamanan perkebunan sangat tidak kondusif. Karena terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan warga sekitar untuk menuntut kompensasi.

Bahkan pabrik dan kantor perkebunan sempat diduduki massa, sehingga tidak beroperasi sampai beberapa hari. Dalam kondisi seperti itu, kata Kirana, Bupati Amran meminta dana kepada PT HIP untuk meredam aksi massa. Akhirnya permintaan itu dikabulkan oleh PT HIP.

Namun Kirana menegaskan bahwa pemberian uang itu tidak ada kaitannya dengan perizinan lahan atau pengurusan HGU sebagaimana didakwakan kepada terdakwa.

"Ibu Hartati sangat khawatir dengan situasi keamanan. Makanya Ibu Hartati menolak penyerahannya setengah-setengah karena situasi keamanan saat itu," Kirana kembali menegaskan.

Sementara itu, Manajer Financial Kontroler di PT HIP, Arim, yang juga menjadi saksi bagi Yani Anshori dalam sidang sebelumnya mengatakan pemberian uang dengan total Rp3 miliar untuk Bupati Buol itu dilakukan atas perintah Direktur PT Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo. "Waktu itu Pak Totok bilang untuk bantuan Sembako," kata Arim. (adi)

Pesona Cahaya Rembulan Terpancar dalam Koleksi Abaya Indonesia di Dubai
Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Bus Putera Fajar Terguling di Ciater saat Bawa Rombongan SMK Depok, Organda Tegaskan Ini

Bus pariwisata Putera Fajar mengalami kecelakaan saat mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, perpisahan ke Bandung. Organda buka suara.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024