VIVAnews - Nasib Bupati Aceng Fikri ditentukan oleh DPRD Garut hari ini. Apakah Aceng diberhentikan dari jabatan Bupati Garut atau lolos dari kasus yang tengah membelitnya.
Rapat paripurna DPRD Garut hari ini mengagendakan pandangan umum fraksi atas pelanggaran perundang-undangan oleh Bupati Aceng. Paripurna digelar hari ini, Jumat 21 Desember 2012, pukul 09.00 WIB di gedung DPRD Garut, Jalan Patriot.
Untuk mengantisipasi berbagai aksi unjuk rasa, sekitar 2.500 personel gabungan Polres Garut, Dalmas dan Brimob Polda Jawa Barat, serta pasukan TNI telah diterjunkan.
Selain di gedung DPRD, pengamanan juga dilakukan di perkantoran Pemerintah Kabupaten Garut dan rumah dinas bupati.
"Kami sudah siap sejak pukul 06.00 pagi tadi. Sekarang kami sudah menempatkan pasukan di beberapa titik rawan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Kompol Rudi Tri Handoyo saat berbincang dengan VIVAnews di depan gedung DPRD Garut.
Pantauan VIVAnews, pemasangan kawat berduri saat ini dilakukan di sepanjang Jalan Patriot dan Jalan Pembangunan untuk menghalau massa yang akan datang ke gedung DPRD Garut.
Dua unit mobil water canon dan barracuda, serta ratusan anggota polisi berkendara motor sudah siaga di beberapa titik rawan terjadinya aksi unjuk rasa.
Sementara, Sekretariat DPRD Garut, Farida Susilawati mengatakan, pandangan umum akan disampaikan semua fraksi di DPRD Garut. Usai pandangan umum, akan dilanjutkan dengan keputusan DPRD Garut, apakah bupati Garut diberhentikan atau tidak. "Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ucapnya singkat.
Sumber :
Baca Juga :
Mobil Rp100 Jutaan Ini Laku Keras di Indonesia
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Polri Sebut Bus Maut yang Bawa Rombongan SMK Asal Depok Sudah Pindah Tangan, Kok Bisa?
Nasional
13 Mei 2024
Bus maut pariwisata Trans Putera Fajar itu membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok. Dilaporkan 11 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo Beberkan Alasan Mendesaknya Program Makan Siang-Susu Gratis
Politik
13 Mei 2024
Menurut Prabowo Subianto, program makan siang dan susu gratis itu akan dialokasikan untuk sekitar 80 juta orang. Program itu kata dia mendesak dilakukan.
Tragedi Trans Putera Fajar di Subang, Aparat Mesti Berani Tindak Tegas PO Bus yang Bandel
Nasional
13 Mei 2024
Pengusaha PO Bus dinilai nakal karena sengaja tak mencantumkan uji KIR di kendaraan busnya. Tragedi kecelakaan mengerikan Trans Fajar Putera harus jadi pelajaran.
Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut
Nasional
13 Mei 2024
Selain artikel terkait kecelakaan bus rombongan SMK Depok di Ciater, ada pula artikel terkait sentilan refly harun ke Anies Baswedan jadi terpopuler, Minggu, 12 Mei 2024.
Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo: Generasi Muda Melihat Siapa yang Tulus dan Dibuat-dibuat
Politik
13 Mei 2024
Prabowo menjelaskan soal perolehan suara yang diraihnya saat Pilpres 2024.
Selengkapnya
Partner
ua Kepala Desa di Kecamatan Simpang Pematang mewakili Masyarakat secara sukarela menyerahkan Senjata Api (Senpi) Rakitan kepada Kapolsek Simpang Pematang, Sabtu (11/5/202
WhatsApp merupakan salah satu platform komunikasi paling populer di dunia, dan keamanan data penggunanya menjadi prioritas utama. Bagimana kalau kena hack?
Melepaskan ponsel dan media sosial dapat membantu Anda merasakan kehadiran sejati dalam setiap pengalaman yang berharga. Jika tidak, banyak momen berharga yang hilang.
Gunung Semeru erupsi. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini