BPBD : Waspadai 11 Titik Rawan Longsor di Puncak

Longsor di Puncak
Sumber :
  • VIVAnews/Permadi

VIVAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengidentifikasi sebelas titik rawan longsor di sepanjang jalur Puncak. Data ini berdasarkan survei BPBD Cianjur usai longsor pekan lalu, yang melumpuhkan lalu-lintas di jalur Puncak dalam beberapa hari terakhir.

"Wilayah yang saat ini masih rawan longsor itu salah satunya Ciloto, Puncak. Namun di sepanjang jalur Puncak yang di kiri kanan jalan terdapat tebing, itu juga rawan longsor, serta jalan amblas,” kata Kepala BPBD Cianjur, Asep Suhara, kepada VIVAnews Minggu 13 Januari 2013.

Asep menambahkan, selama satu bulan terakhir telah terjadi tiga kali longsor sepanjang jalur puncak. Lanjutnya, kejadian di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur merupakan yang terbesar. Longsoran menutup jalur sepanjang 100 meter akibat ambrolnya tebing setinggi 30 meter dengan kemiringan 65 derajat.

"Dari semua peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kita tetap siaga dan melakukan pemantauan titik titik yang rawan. Pada musim liburan kawasan ini selalu padat bila ada longsor kemungkinan jatuh korban tinggi. Kita tidak ingin ini terjadi," katanya.

Asep menuturkan bahwa kondisi tanah yang labil dan tingginya curah hujan membuat longsor dapat terjadi setiap saat di kawasan puncak. "Tanah sudah tidak sanggup menahan air guyuran hujan, karena sudah jarang pepohonan. Pembangunan puncak terlalu padat.

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Air dari puncak selain mengancam longsor, juga menjadi salah satu penyumbang air pada banjir di Jakarta," lanjut Asep. (ren)

Gelombang Cuaca Luar Biasa Panas Melanda Asia Selatan dan Tenggara

61 Killed Over Heatwave in Thailand so far This Year

Heatwave has killed 61 people in Thailand so far in 2024, more than in all of 2023, the health ministry said on Friday (May 10) after weeks of scorching weather across th

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024