Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews -
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menegaskan partainya siap bertindak tegas jika Suswono, Menteri Pertanian yang juga kader PKS, difitnah atau bahkan dizalimi.
Pernyataan Nurwahid itu menanggapi pengakuan Sekretaris Kabinet (Seskab), Dipo Alam, soal laporan media massa yang menyebutkan mantan Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, Prabowo Caturroso, yang memasok data ke Seskab. Sehingga kasus impor daging sapi itu dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Katakanlah kemudian beliau dipersulit, beliau tidak dipermudah untuk bekerja, bahkan beliau dilaporkan dan dizalimi dan sebagainya, tentu kami akan mengukur secara objektif tentang apa yang sedang terjadi ini. Apakah memang arahnya kepada fitnah atau penzaliman atau pada penegakan hukum," kata Nur Wahid, usai menjadi narasumber pada sebuah seminar, di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2013.
PKS akan terlebih dahulu menelaah perihal tersebut. Kalau basisnya berdasarkan bukti-bukti hukum, PKS akan taat hukum. "Kalau basisnya terhadap fitnah, kami bisa mengambil tindakan tertentu nanti," kata mantan Presiden PKS itu menegaskan.
Suswono siap bertanggung jawab
Nur Wahid juga mengungkapkan bahwa Suswono siap memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan seputar kasus dugaan suap berkaitan dengan impor daging sapi. Pihaknya telah secara khusus meminta kepada Suswono untuk menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya dan sejujur-jujurnya sesuai yang dibutuhkan KPK.
Bahkan, apabila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penjelasan kepada Suswono sebagai anggota kabinet, yang bersangkutan tidak keberatan.
"Sehingga semuanya
clear
Baca Juga :
Sutradara Joko Anwar dan Yeon Sang-ho Bahas Soal Kisah-kisah Asia dalam Film Terbaru di Netflix
WAML Gelar Kongres ke-28 di Batam, Sejumlah Isu Akan Dibahas
World Association for Medical Law (WAML) bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia menggandeng BPJS Kesehatan menggelar kongres ke-28 di Batam pada 20-23 Juli.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :