Sumber :
- ANTARA/Nila Tina
VIVAnews -
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol. Sutarman mengatakan pihaknya telah menangkap enam tahanan yang kabur saat Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) dibakar oleh oknum TNI.
"Kemarin baru enam," kata Sutarman di Gedung DPR, Rabu 13 Maret 2013. Sisanya, kata dia akan terus diburu. "Itu kami kejar kembali," ujar dia.
Insiden pembakaran yang terjadi Kamis pagi pekan lalu dilakukan oleh puluhan anggota Batalyon Armed 15/ 105 TNI Tarik Martapura. Akibatnya, sebagian kantor Polres OKU ludes dilalap si jago merah. Selain itu, 4 mobil dan 70 motor turut dirusak dan dibakar.
Sebanyak 18 orang tahanan ambil kesempatan dalam kesempitan dan kabur dari Mapolres di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Sebanyak 10 orang tahanan lainnya berhasil dievakuasi. Tahanan yang melarikan diri berjumlah 12 orang. Beberapa arsip penting juga ikut ludes terbakar.
Sutarman mengatakan, pelaku pembakaran tersebut harus ditindak sesuai hukum. "Proses hukum harus dijalankan siapa pun yang melakukan tindakan salah harus diproses secara hukum," ujar dia.
Baca Juga :
Cara Konten Kreator Lakukan Refleksi Tengah Tahun dan Memanfaatkan Peluang sebagai Affiliator
Sebanyak 18 orang tahanan ambil kesempatan dalam kesempitan dan kabur dari Mapolres di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Sebanyak 10 orang tahanan lainnya berhasil dievakuasi. Tahanan yang melarikan diri berjumlah 12 orang. Beberapa arsip penting juga ikut ludes terbakar.
Sutarman mengatakan, pelaku pembakaran tersebut harus ditindak sesuai hukum. "Proses hukum harus dijalankan siapa pun yang melakukan tindakan salah harus diproses secara hukum," ujar dia.
Viral Bocah 10 Tahun di India Bunuh Diri Gegara Diintimidasi Tanpa Henti di Sekolah
Kasus pembullyan atau intimidasi di sekolah, sudah kerap terjadi di kota-kota besar maupun kecil sekalipun. Tidak hanya berimbas ringan, risiko lainnya juga sangat besar.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :