Wiranto: Tangkap Penyerang Lapas, Saya Butuh Waktu 1 Hari

Prabowo&Wiranto
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
BNPB Rekomendasikan Tutup Tempat Wisata di Sempadan Sungai yang Berhulu Gunung Marap
Kepolisian hingga kini belum juga berhasil menangkap para pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Penyerangan yang menewaskan empat tahanan titipan Polda DIY itu terjadi, Sabtu pekan lalu, 23 Maret 2013.

Indy Barends Anggap Penting Punya Asuransi Jiwa: Saya Bukan Kucing yang Nyawanya Banyak

Tapi, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto mengklaim hanya butuh waktu satu hari untuk mengungkap motif dan menangkap para pelaku penyerangan itu. Wiranto menilai memecahkan masalah seperti itu bukanlah pekerjaan yang sulit.
WWF 2024: Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE


"17 ninja yang tidak dikenal mendobrak lapas, dan tidak ketahuan siapa dia. Ini dahsyat. Dalam hati saya, serahkan pada saya satu hari saya bongkar," kata Wiranto dalam acara Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu 27 Maret 2013.

Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengatakan, kunci untuk menyelesaikan penyerangan itu terletak pada kemauan dari pemimpin negeri ini. Jika pemimpin ragu dan tidak tegas, maka persoalan mudah pun seolah menjadi sulit.

"Bukan masalah bisa atau tidak, mau atau tidak. Yang mudah dipersulit di negeri ini untuk mendapat keuntungan," tuturnya.

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini melanjutkan bahwa institusi TNI juga harus jujur. TNI harus berani melakukan introspeksi diri.

"Yang kita butuhkan adalah kejujuran seorang pemimpin untuk melakukan pemeriksaan ke dalam dan menyampaikan kalau ada anak buahnya terlibat harus dilaporkan kepada kepolisian," ujarnya.

Wiranto menjelaskan dirinya tidak bermaksud melakukan tuduhan terhadap institusi TNI. Namun dia menegaskan bahwa siapapun yang bersalah harus dihukum, ditindak dan tidak boleh dilindungi. Termasuk anggota TNI.

"Saya tidak menuduh siapapun. Tapi kalau masing-masing instansi yang punya senjata melakukan suatu penyelidikan ke dalam, itu selesai," ucapnya.

Empat tahanan yang ditembak kelompok bersenjata itu adalah tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro Serka Heru Sentosa.

Heru Sentosa tewas setelah salah satu pelaku menusuknya dengan pecahan botol, 19 Maret lalu di Hugo's Cafe, Yogyakarta. (eh)
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK.

MK Tolak Gugatan PDIP soal Suara Direbut PAN di Dapil Jawa Barat

MK menilai gugatan permohonan PDIP tak jelas dalam memberikan informasi yang mengklaim suara partainya pindah ke PAN.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024