Sumber :
- ANTARA/Ampelsa
VIVAnews - Puluhan warga Rohingya Myanmar yang terdampar di Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, tiba di pelabuhan Lampulo Banda Aceh, Senin 8 April 2013. Sebanyak 76 Muslim Rohingya--terdiri dari lima anak-anak, lima perempuan dan 66 pria--berlayar dengan kapal kayu sebelum terdampar di perairan yang berjarak sekitar 14,5 kilometer dari daratan Banda Aceh.
Silakan untuk melihat foto-fotonya.
Bukan kali ini saja warga Muslim Rohingya terdampar di Aceh. Pada 27 Februari lalu, sebanyak 119 warga Rohingya juga ditemukan terkatung-katung di Aceh. Mereka ditemukan di perairan sekitar Desa Cot Trueng, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Selain pria dewasa, ada perempuan dan anak-anak di dalam perahu itu.
Kelompok muslim yang tak diakui sebagai warga negara Myanmar ini ditemukan terombang-ambing di laut, setelah perahu yang mereka tumpangi bermasalah dengan mesin. Oleh nelayan setempat, perahu yang mereka tumpangi ditarik ke perairan Muara Batu.
Baca Juga :
Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan
Saat ditemukan, mereka dalam kondisi kelaparan karena makanan dan minuman yang mereka miliki sudah habis. Beberapa penumpang bahkan sudah dalam kondisi lemas.
Ini menambah deret panjang pengungsi Rohingya. Pada Januari 2009 lalu, 197 warga Rohingya terdampar di perairan Sabang. Di tahun yang sama, 127 lainnya terdampar di perairan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Pada 1 Februari 2012, sebanyak 54 orang ditemukan di perairan Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Mereka hendak mengarungi samudera menuju Australia, Malaysia, dan Thailand. (kd)
Baca Juga :
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat menunda sidang kasus pemerasan hingga gratifikasi di Kementan yang melibatkan SYL.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
