Pesan Taufiq Kiemas pada Boediono

Taufiq Kiemas dampingi Boediono resmikan Museum Rumah Pengasingan Bung Karno
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews
Segrup dengan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Vietnam Merasa Diuntungkan
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, wafat pada 8 Juni 2013 lalu, di Singapura. Taufiq wafat karena kelelahan setelah menghadiri peringatan Hari Pancasila di Ende, NTT, 1 Juni 2013 lalu. Saat itu, Wakil Presiden Boediono, bersama Taufiq Kiemas memberikan pidato peringatan Hari Pancasila.

Rektor UM Surabaya Harap Rizky Ridho Bisa Bawa Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026

Boediono mengatakan sangat beruntung diberikan kesempatan untuk bersama Taufiq Kiemas dalam peringatan itu. Saat itu, Boediono mengaku tak memiliki firasat apapun bahwa Taufiq akan wafat dalam waktu dekat. Namun, Boediono mengaku, saat di Ende, Taufik tampak sangat berseri-seri.
Huawei Watch Fit 3 Resmi Tampil di Indonesia, Bodi Kotak dan Ramping


"Waktu itu saya melihat beliau berseri-seri. Kami tidak ada yang membayangkan beliau akan meninggalkan kita dalam waktu dekat," kata Boediono saat memberikan testimoni di acara mengenang wafatnya Taufiq Kiemas di Gedung MPR, Jumat 19 Juli 2013.


Namun, satu hal yang diingat oleh Boediono, bahwa saat di Ende, Taufiq pernah mengusulkan, agar peringatan lahirnya Pancasila dilakukan di berbagai daerah secara bergantian. "Di situ dapat merajut persatuan di semua daerah, sehingga semua bisa merasa menjadi bagian di republik ini," kata Boediono mengutip Taufiq.


Dalam testimoninya itu pula, Boediono mengaku belum lama mengenal Taufiq. Dia, mengenal Taufiq pada tahun 2001, ketika menjadi bagian dari kabinet yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, istri Taufiq. "Tapi beliau memberikan kesan tersendiri bagi saya, tidak banyak saya berinteraksi dengan beliau. Tapi saya terkesan bahwa ada beberapa diceritakan dari berbagai kalangan, bahwa beliau mampu menjangkau semua kalangan," ujar dia.


Menurut Boediono, Taufiq adalah seorang komunikator yang ulung, yang patut dijadikan rujukan oleh semua orang. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya