Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq (Solo)
VIVAnews
- Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, Senin 5 Agustus 2013, menyatakan ingin upacara pelantikannya diselenggarakan di tempat terbuka.
Keinginannya ini, lantaran Ganjar ingin mengakomodasi permintaan masyarakat untuk menyaksikan pelantikan kepala daerahnya yang baru secara langsung.
"Hal serupa juga terjadi pada saat pelantikan Gubernur Papua serta Gubernur Sulawesi Selatan. Oleh sebab itu, saya pun menginginkan pelantikan dilakukan di tempat terbuka," kata Ganjar Pranowo di Solo, Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 23 Agustus 2013.
Ganjar menjelaskan, keinginannya adalah prosesi pelantikannya nanti dilakukan di lapangan maupun di pelataran Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dengan harapan, supaya publik bisa terlibat dalam acara pelantikan itu.
Namun, ternyata, keinginannya itu tidak bisa diwujudkan. Ganjar harus sedikit kecewa, karena pihak DPRD Provinsi Jawa Tengah memutuskan upacara pelantikan itu tidak digelar di luar gedung.
"Tampaknya pelantikan akan dilakukan di dalam gedung. Tetapi, saya meminta nanti dipasang layar monitor di luar gedung, supaya publik bisa melihat saat prosesi pelantikan nanti," kata Ganjar.
Untuk menentukan siapa yang akan diundang hadir dalam pelantikan nanti pun, Ganjar mengakui merasa kesulitan. Sebab, banyak relawan-relawan, politisi di daerah-daerah, serta tokoh-tokoh masyarakat yang meminta untuk hadir.
"Saya agak sulit sebenarnya untuk memberikan kesempatan kepada mereka. Tetapi, jika semuanya bisa dihadirkan, ini bisa menjadi pesta rakyat Jawa Tengah," kata Ganjar.
Baca Juga :
Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM
KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK
Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menyiapkan delapan tim kuasa hukum untuk menangani sidang perselisihan hasil pemilihah umum (PHPU) Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :