Ali Masykur Musa Ikut Konvensi Demokrat, BPK Gelar Rapat Internal

Ketua BPK Hadi Purnomo melaporkan audit proyek Hambalang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo, Kamis 29 Agustus 2013, akan gelar pembahasan internal. Ini terkait langkah Ali Masykur Musa, anggota BPK, yang ikut serta dalam konvensi Partai Demokrat, yang akan menyeleksi calon presiden pilihan mereka untuk Pemilu 2014.

Hadi menjelaskan, keputusan Ali mengikuti ajang seleksi calon presiden yang bakal diusung Partai Demokrat itu tidak melanggar aturan keorganisasian BPK. Apalagi konvensi baru saat ini dilakukan.

"Prinsipnya, tidak masalah. Saya pribadi tidak masalah. Hanya saja, ini hal baru. Mudah-mudahan yang penting jadi baik," ujar Hadi di kompleks istana kepresiden, Jakarta.

Karena merupakan hal yang baru, Hadi melanjutkan, BPK akan menggelar rapat pimpinan untuk menyikapinya. Sehingga apapun keputusan yang dikeluarkan nanti mewakili semua pihak.

"Karena pimpinan BPK itu kolegial. Saya tidak berani putuskan sendiri," kata Hadi.

Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan, Negara Double Landlocked yang Jauh Dari Laut!

Tiga Alasan

Ali, mantan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Gus Dur, mengaku terhormat menjadi salah satu calon peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan itu mengikuti wawancara dengan Komite Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2013.

Ali menyatakan setidaknya ada tiga alasan mengapa dirinya bersedia mengikuti proses tersebut. Pertama, presiden sebagai kepala pemerintahan dan negara merupakan pembuat keputusan paling strategis dalam struktur administrasi Indonesia. (Baca: )

Indonesia ke Perempat Final Uber Cup, Rachel/Lanny Sempurnakan Kemenangan Lawan Uganda

(ren)

Pendaki menelusuri jalur Gunung Kembang via Blembem di Wonosobo, Jawa Tengah.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama ketika mendaki gunung. Mengingat aktivitas ini bukan olahraga biasa, banyak risiko yang bisa saja mengintai saat naik gunung

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024