Ini Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia

Ilustrasi polusi udara
Sumber :
VIVAnews - Perubahan iklim yang terjadi di dunia diakibatkan oleh adanya emisi gas rumah kaca. Khusus untuk Indonesia, alih fungsi hutan dan manajemen lahan gambut berkontribusi paling besar bagi emisi gas rumah kaca.

Hal itu disampaikan Amanda Katili Niode, Koordinator Komunikasi, Informasi dan Pendidikan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dalam diskusi perubahan iklim, Jumat 18 Oktober 2013.

"Kedua hal itu berkontribusi paling besar di sini, beda dengan emisi di AS (Amerika Serikat) yang paling banyak dari industri dan energi," jelas Amanda ditemui di @america, Pacific Place, Jakarta. Dua jenis penyebab emisi itu diperkirakan menjadi faktor dominan hingga 2020.

Dia merinci, kontribusi alih hutan terhadap emisi gas rumah kaca yaitu 48 persen, kemudian diikuti energi (20 persen), pembakaran gambut (13 persen), sampah (11 persen), agrikultur (5 persen), dan industrial (3 persen).

DNPI, menurut Amanda, telah menetapkan rencana aksi pengurangan emisi gas rumah kaca secara bertahap hingga 2020. Menurut prediksi institusinya, emisi di Indonesia akan meningkat menjadi 2,95 Giga ton CO2e pada 2020 mendatang.

DNPI berupaya mengurangi 0,767 Giga ton CO2e atau 26 persen dari estimasi total emisi 2020. Selanjutnya, akan mengurangi emisi 0,422 Giga ton CO2e atau 15 persen total emisi.

"Rencana penurunan emisi ini menyangkut lintas kementerian. Dan, saat ini sudah kami lihat ada penurunan emisi," tambah dia.

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina

Ia mengakui koordinasi antar lembaga pemerintah untuk perubahan iklim perlu digenjot lagi.

"Tapi, saat ini sudah lumayan. Anda bisa lihat 5 tahun lalu kan belum begitu gencar pembicaraan soal perubahan iklim," katanya.

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Amanda menambahkan, semua pihak bisa turut berkontribusi mencegah dampak buruk perubahan iklim. Ia mencontohkan, di Jakarta banyak tumbuh komunitas yang bisa melakukan berbagai hal. Misalnya, penghijauan di daerah masing-masing.

"Kan tidak semua orang berperan dalam kebijakan saja. Upaya lain bisa kirim tweet ke Presiden," katanya. Menurut dia, pemerintah Indonesia sangat peduli untuk menindaklanjuti berbagai hal yang menyangkut perubahan iklim.

5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui
Pada prinsipnya, Amanda berpesan, penanganan dampak perubahan iklim juga dapat dilakukan individu maupun komunitas. (art)
Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23

Indonesia Still Has Chance to Qualify Olympics After Defeated by Uzbekistan

The Indonesian U-23 National Team defeated to Uzbekistan in the semifinals of the 2024 U-23 Asian Cup at the Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar on Monday.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024