8 Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo Masih Dirawat

Kondisi mobil pikap yang tabrakan dengan truk gandeng
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adhitya Hendra
VIVAnews
- Korban kecelakaan maut antara mobil pikap Mitsubishi T120 dengan truk gandengan di Jalan Togas, Desa Curahtulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Probolinggo.


Petugas jaga Rumah Sakit Daerah Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, Hadi mengatakan, di rumah sakit ini semula ada delapan korban. Namun, satu korban sudah diperbolehkan pulang dan tiga korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit besar di Surabaya dan Malang.


"Satu pulang, tiga kami rujuk karena cidera bagian kepala dan patah tulang. Empat korban lain masih menjalani perawatan," kata Hadi saat dihubungi
VIVAnews
, Minggu 29 Desember 2013.


Sementara itu, empat korban juga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Tongas, Probolinggo. Tidak ada korban yang dirujuk dari rumah sakit ini karena hampir seluruh pasien tidak mengalami luka parah.


"Sekarang kondisinya stabil dan membaik. Ada luka lecet meski harus dijahit," kata dr jaga IGD RSUD Tongas, dr Chearyl.


Menurut Chearyl, tidak ada penambahan korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Setelah diidentifikasi, 18 korban meninggal langsung diserahkan kepada keluarganya sekitar pukul 21.00 WIB.


"Korban meninggal tetap 18 orang. Malam tadi sudah kita serahkan kepada keluarganya," katanya.


Kecelakaan maut antara mobil pikap yang berisi rombongan warga yang akan takziah dengan truk gandeng terjadi sekitar pukul 16.10 WIB, Sabtu, 28 Desember 2013.


Kecelakaan terjadi saat mobil pikap
B 2625 XCU
Mobil Dinas Polri Tabrak Lari Pemotor di Depok, Polisi: Oknum Diperiksa Satlantas
berwarna hitam yang melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Pasuruan, nekat menyalip satu kendaraan kecil dan dua bus yang ada di depannya.

Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

Belum berhasil menyalip bus yang terakhir, pikap yang berisi 32 orang itu beradu banteng dengan truk gandengan P 8568 UL yang datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tidak dapat dihindari. Sebanyak 15 orang korban meninggal di lokasi kejadian dan tiga korban meninggal saat menjalani perawatan. (eh)
Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Capai Rp 27,12 Triliun per Maret 2024

BNI.

Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menjelaskan langkah perseroan terkait perkembangan dinamika ekonomi global.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024