Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Jenazah kelompok teroris Tangerang Selatan yang dibekuk dalam penyergapan selama lebih dari sembilan jam di Ciputat, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 1 Januari 2014.
Lima kantong jenazah berisi teroris itu dibawa tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke RS menggunakan tiga ambulans dengan kawalan tiba mobil patroli. Saat ini jenazah-jenazah tersebut dimasukkan ke ruang autopsi unit forensik untuk diidentifikasi.
Baca Juga :
Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan
Baca Juga :
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
“Semalam, dua orang sudah lebih dulu dibekuk, dan satu di antaranya tewas. Total teroris yang meninggal berjumlah enam orang, sedangkan satu lagi sedang diperiksa,” kata Suhardi di lokasi penyergapan terrois.
Kelompok teroris Tangsel merupakan tersangka penembak polisi di Pondok Aren, dan punya kaitan dengan kelompok pengebom Wihara Ekayana. Mereka juga terkait kelompok teroris Badri yang lebih dulu ditangkap di Solo. Badri cs adalah kelompok teroris yang tergabung dalam jaringan Poso.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kelompok teroris Tangsel merupakan tersangka penembak polisi di Pondok Aren, dan punya kaitan dengan kelompok pengebom Wihara Ekayana. Mereka juga terkait kelompok teroris Badri yang lebih dulu ditangkap di Solo. Badri cs adalah kelompok teroris yang tergabung dalam jaringan Poso.