Sumber :
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVAnews
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengirim 10 ton beras untuk korban banjir di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Genangan banjir masih tinggi karena hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi.
Banjir membuat jalur utama Subang - Pamanukan dan Legonkulon tidak bisa dilalui seluruh jenis kendaraan. Ruas jalan tersebut menjadi sungai besar dengan arus yang cukup deras.
Selain itu, aliran air di sungai Cipunagara, Ciasem, Cigadung, dan Cilamaya terus meluap karena sudah tidak dapat menampung air. Informasi yang dikumpulkan, banjir juga disebabkan beberapa tanggul jebol.
"Kita sedang mengirim 10 ton beras kepada korban banjir di Subang ini dalam perjalanan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jabar, Dadang Ronda saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin 20 Januari 2014.
Ditambahkannya, selain itu BPBD mengirim beberapa tangki berisi air bersih untuk digunakan keperluan sehari-hari para pengungsi banjir.
Banjir juga menerjang Kecamatan Legon Kulon, Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Pabuaran. Bahkan beberapa wilayah terendam banjir hingga ketinggian hingga 1,5 meter.
Selain di daerah Subang, banjir juga menerjang 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Banjir yang semula menggenani pemukiman dan persawahan, sejak Minggu siang sudah berimbas ke ke jalur Pantura Indramayu. Ada empat titik jalan di kawasan itu yang tergenang banjir. Kemacetan total terjadi.
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Bugel membuat Kecamatan Patrol, Sukra, Anjatan, Haurgeulis, Bongas, Kroya, Losarang, Terisi, Cikedung, Lelea, Kandanghaur, Gabus Wetan, terendam banjir. Daerah yang paling parah terendam banjir adalah Patrol. Lebih dari empat desa di daerah ini yang terendam banjir dengan ketinggian hingga 2 meter. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Banjir juga menerjang Kecamatan Legon Kulon, Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Pabuaran. Bahkan beberapa wilayah terendam banjir hingga ketinggian hingga 1,5 meter.